Tentang Sakabato (pedang/katana bermata terbalik)



Sakabato (pedang bermata terbalik) adalah jenis fiksi pedang Jepang. Pada katana normal, melengkung ke arah luar sisi pisau yang tajam, sementara sisi melengkung ke dalam adalah pisau yang tumpul. Sebaliknya, sakabato dibuat sehingga ujung tajam pedang berada di sisi yang melengkung ke dalam. Sakabato asli saat ini sedang diproduksi untuk dibeli oleh kolektor dan penggemar, tidak ada catatan sejarah pedang ini pernah digunakan di Jepang. Juga tidak ada sekolah pedang yang sudah ada yang mempekerjakan mereka. Namun, sejarah penggunaan "pedang bermata terbalik" terbukti dari sampel diadakan di Royal Palace Museum Deoksu di Korea. Karena pada satu waktu Jepang menginvasi Semenanjung Korea, tetap terbuka kemungkinan bahwa sakabato dikembangkan berdasarkan contoh Korea. Namun, seperti telah dikatakan sebelumnya, tidak ada catatan sejarah atau bukti arkeologi saat ini ada untuk mendukung teori semacam itu. Beberapa Tanto (Pisau) yang ditemukan memang ada yang "dibalikkan bilah". Yang diberi nama kubikiri, kadang-kadang diterjemahkan sebagai "head cutter" atau "doctor's knive". Sakabato adalah senjata utama karakter manga populer Kenshin Himura di Rurouni Kenshin manga, dan dengan demikian biasanya digambarkan sebagai seorang pengguna senjata yang bersedia membunuh hanya sebagai pilihan terakhir.

http://i153.photobucket.com/albums/s216/phyreblade_blog/True%20Swords/RurouniKenshinSakabato.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCCsMRiv-9VRMuqX2W-qj18RBFIDel_Rb_S0YaEH3xisjVaC6botZfYUCbEjtmDXzYNq4N2dCk6XTExOuCOj2qFbr2PZc3nftOb7jnksbO3NtrZTQDw9SUr0KEBoVuqO6xc2jvKl_60ocM/s400/sakabatosword.jpg
http://ecx.images-amazon.com/images/I/51fTREpmJ5L._SL500_AA280_.jpg
http://www.freewebs.com/thedragonsclaw/sakabato.jpg
http://www.trueswords.com/images/prod/c/kenshin_reverse_blade_sakabato_sword_540.jpg
http://www.jidai.jp/images_p2006/yks001-4.jpg
http://www.trueswords.com/images/prod/handmade_kenshin_pr2.jpg



sumber: kaskus.us

Tidak ada komentar:

Posting Komentar