Wu Yulu, seorang petani berusia 49 tahun dari luar kota Beijing, menjadi perbincangan di negaranya karena robot rumahan buatannya. Saat ini robot ciptaan Wu, yang disebut sebagai anaknya, selangkah lagi mendapat pengakuan internasional. Robot itu terbuat dari barang bekas seperti kawat dan sekrup. Wu telah menciptakan lebih dari 47 robot yang dapat menuangkan teh, memberi api kepada perokok, dan mengecat.
Wu yang tidak sekolah lagi setelah lulus SD menjadi pahlawan di media massa China atas kreativitas dan penemuannya. Belakangan, media massa asing juga tertarik mewawancarainya sebelum dia muncul di Shanghai World Expo yang akan berlangsung dari Mei hingga Oktober.
”Saya sedikit terkenal sekarang. Padahal, saya telah melakukan ini lebih dari 20 tahun. Di ekspo nanti saya dapat menerima pengakuan lebih luas lagi. Saya akan mewakili para petani dan saya senang sekali,” katanya.
Wu mengakui, untuk membiayai hobinya mengutak-atik robot memang memerlukan biaya besar. Dia sampai bercerai dengan istrinya karena menghabiskan uang terlalu banyak untuk hobinya itu. Robot buatannya telah diperlihatkan di Jepang, Korea, dan Hongkong. Hebat juga petani ini
Wu yang tidak sekolah lagi setelah lulus SD menjadi pahlawan di media massa China atas kreativitas dan penemuannya. Belakangan, media massa asing juga tertarik mewawancarainya sebelum dia muncul di Shanghai World Expo yang akan berlangsung dari Mei hingga Oktober.
”Saya sedikit terkenal sekarang. Padahal, saya telah melakukan ini lebih dari 20 tahun. Di ekspo nanti saya dapat menerima pengakuan lebih luas lagi. Saya akan mewakili para petani dan saya senang sekali,” katanya.
Wu mengakui, untuk membiayai hobinya mengutak-atik robot memang memerlukan biaya besar. Dia sampai bercerai dengan istrinya karena menghabiskan uang terlalu banyak untuk hobinya itu. Robot buatannya telah diperlihatkan di Jepang, Korea, dan Hongkong. Hebat juga petani ini
0 0Email0ShareNew
Tidak ada komentar:
Posting Komentar