Pernahkah anda membayangkan bahwa ada orang yang tega membunuh demi sebuah sarapan pagi?. Meskipun rasanya hal tersebut tak mungkin terjadi, namun pada kenyataan hal tersebut benar-benar ada!. Percaya atau tidak seorang remaja pria yang mendapat julukan "pyscho" memukul batok kepala sang pacar hingga tewas hanya demi sebuah sarapan pagi.
Ini dimulai ketika Joshua Davies (16) mengirim SMS ke temannya dan bertanya apa yang akan ia lakukan untuknya jika ia bisa membunuh sang pacar yang bernama Rebecca Aylward. Sang teman membalas," saya akan membelikan kamu sarapan pagi".
Davies memang mendapatkan sarapan pagi gratis dan ketika ia meninggalkan cafe, ia kemudian mengatakan," waktunya telah tiba".
Sehari setelah mendapatkan sarapan gratis, Davies kemudian membawa pacarnya ke hutan dan kemudian memukuli kepalanya hingga tewas. "Saya berusaha mematahkan lehernya. Tapi ia berteriak dan paling mengerikan saat melihat kepalanya hancur," katanya kepada teman-temannya.
Setelah membunuh, ia sempat menonton dengan tenang serial No Country For Old Men di rumah tantenya. Menurut kawan dekat Rebecca tak ada yang percaya apa yang dilakukan Joshua. "Ia sangat mencintai Josh," kata teman dekat Rebecca. Rebecca dan Joshua tinggal di Aberkenfig, Bridgend, Wales, Inggris dan mulai kenalan sejak umur 11 tahun dan pacaran pada tahun 2009.
tribunnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar