Insinyur Jerman tengah membangun kincir angin tertinggi di dunia. Tingginya nyaris 200 meter
Insinyur Jerman yang tergabung dalam Enercon akan membangun E-126, kincir angin tertinggi di dunia, yakni setinggi 198 meter. Sebelumnya, kincir angin tertinggi adalah 135 meter yang berdiri megah di tepi Sungai Thames, London, Inggris.
Rencananya, akan dibangun tiga kincir E-126 di Jerman. Masing-masing kincir menghasilkan listrik dua megawatt. Dengan kemampuan tersebut, E-126 dapat menyediakan listrik bagi 5.000 rumah di Jerman.
Diameter kincirnya sepanjang 125 meter, dan bangunannya dibuat dengan 6.000 ton semen. Di dalamnya tidak akan ada ruangan tempat menaruh alat pengukur kondisi angin.
Alat ini sudah menyatu dengan generatornya yang terdapat pada hidung kincirnya. Dengan dua bantalan peluru, kecepatan putarannya diatur stabil pada 12 rpm. Ini sama dengan satu kali putaran dalam lima detik.
Di Jerman, kincir ini sudah mulai dibangun sejak 2007, dan akan dibangun 150 kincir lagi di ladang kincir angin 4GW Markbygden, di Swedia Utara. Pengembang berharap proyek ini akan selesai pada 2020.
Insinyur Jerman yang tergabung dalam Enercon akan membangun E-126, kincir angin tertinggi di dunia, yakni setinggi 198 meter. Sebelumnya, kincir angin tertinggi adalah 135 meter yang berdiri megah di tepi Sungai Thames, London, Inggris.
Rencananya, akan dibangun tiga kincir E-126 di Jerman. Masing-masing kincir menghasilkan listrik dua megawatt. Dengan kemampuan tersebut, E-126 dapat menyediakan listrik bagi 5.000 rumah di Jerman.
Diameter kincirnya sepanjang 125 meter, dan bangunannya dibuat dengan 6.000 ton semen. Di dalamnya tidak akan ada ruangan tempat menaruh alat pengukur kondisi angin.
Alat ini sudah menyatu dengan generatornya yang terdapat pada hidung kincirnya. Dengan dua bantalan peluru, kecepatan putarannya diatur stabil pada 12 rpm. Ini sama dengan satu kali putaran dalam lima detik.
Di Jerman, kincir ini sudah mulai dibangun sejak 2007, dan akan dibangun 150 kincir lagi di ladang kincir angin 4GW Markbygden, di Swedia Utara. Pengembang berharap proyek ini akan selesai pada 2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar