meski sama sama eropa , S1000RR mengincar pasar superbike jepang
Menurut bocoran yang didapat , market Share superbike jepang secara global mengalami penurunan cukup signifikan. Dengan Yamaha R1 yang paling terpukul yaitu sebesar 28% sementara pabrikan lain bervariasi antara 10-24%. sementara dua pabrikan eropa yaitu Ducati dan Aprilia justru relatif stagnan.
meski secara volume tidak ada penurunan yang signifikan dari penjualan superbike secara global, tetapi khususnya pada pabrikan jepang mereka memang mengalami penurunan di tahun 2010. pasalnya hal ini dipengaruhi oleh kehadiran pemain baru asal eropa yang justru masuk ke segmen motor jepang.
Konsumen Superbike jepang cenderung “pragmatis” dan inilah yang dilakukan BMW S1000RR
pengalaman mbah sendiri plus data yang didapat justru menunjukan bahwa konsumen superbike jepang ( R1, Fireblade, ZX10 dan Gixxer ) cenderung lebih pragmatis dibanding konsumen 1198 dan RSV4. Konsumen Ducati dan Aprilia lebih fanatik. Disitulah celah dan yang dimanfaatkan BMW dengan maksimal. Mereka membuat S1000RR masuk ke “wilayah teritorial” superbike jepang. mulai dari tipe mesin yang sama (Inline) hingga bandrol motor yang serupa.
http://indobikermags.com/2012/12/serupa-tapi-tak-sama/pengguna Superbike jepang, tidak ragu berganti brand, dari Honda ke Suzuki lalu ke kawasaki. Sementara konsumen Ducati, Aprilia dan Mv Agusta cenderung lebih loyal. S1000RR kendati buatan jerman, namun konsep dan strateginya justru sama persis dengan pabrikan jepang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar