Akibat kecelakaan yang mengakibatkan terpotong jempolnya, pria berusia 29 tahun ini menggantinya dengan jempol kakinya.
James Byrne harus menjalani operasi selama delapan jam, setelah jempol tangannya terpotong akibat kecelakaan saat dia membelah kayu dua bulan lalu.
Dokter harus berjuang keras untuk menghentikan pendarahan, akhirnya mereka harus mengambil keputusan untuk memotong jempol kakinya untuk mengganti jempol tangan.
“Orang-orang memiliki reaksi yang berbeda, beberapa orang berpikir ini hal yang sangat lucu, tapi ada juga yang menganggapnya menjijikkan,” ujar Byrne, seperti dilansir The Sun, Kamis (1/12/2011).
Dokter pun akhirnya melakukan operasi secara bersamaan melakukan perawatan terhadap jempol tangannya. Sementara dokter lainnya bertugas memotong jempol kakinya.
James Byrne (29) mengalami kesakitan luar biasa setelah ia melukai jempol tangan kirinya Desember lalu saat menggergaji sepotong kayu.
Setelah upaya menyatukan kembali jempolnya gagal, dokter bedah plastik Umraz Khan di Frenchay Hospital, Bristol, Inggris, mentransplantasi jempol besar kaki kirinya ke tangannya.
Sebelumnya Byrne mengaku tak bisa efektif bekerja karena jempol tangannya hilang karenanya ia memutuskan melakukan operasi ini. Saat operasi, Khan memimpin dua tim bedah dan anestesi yang bekerja pada jempol kaki dan tangan Byrne di waktu bersamaan.
Operasi pada 8 September lalu itu memakan waktu delapan jam. “Suatu hal yang jarang dilakukan dan operasi ini merupakan prosedur operasi mikro yang sangat rumit karena terkait penyatuan kembali tulang, syaraf, pembuluh darah, otot, ligament dan kulit kaki ke tangan,” paparnya.
James Byrne harus menjalani operasi selama delapan jam, setelah jempol tangannya terpotong akibat kecelakaan saat dia membelah kayu dua bulan lalu.
Dokter harus berjuang keras untuk menghentikan pendarahan, akhirnya mereka harus mengambil keputusan untuk memotong jempol kakinya untuk mengganti jempol tangan.
“Orang-orang memiliki reaksi yang berbeda, beberapa orang berpikir ini hal yang sangat lucu, tapi ada juga yang menganggapnya menjijikkan,” ujar Byrne, seperti dilansir The Sun, Kamis (1/12/2011).
Dokter pun akhirnya melakukan operasi secara bersamaan melakukan perawatan terhadap jempol tangannya. Sementara dokter lainnya bertugas memotong jempol kakinya.
James Byrne (29) mengalami kesakitan luar biasa setelah ia melukai jempol tangan kirinya Desember lalu saat menggergaji sepotong kayu.
Setelah upaya menyatukan kembali jempolnya gagal, dokter bedah plastik Umraz Khan di Frenchay Hospital, Bristol, Inggris, mentransplantasi jempol besar kaki kirinya ke tangannya.
Sebelumnya Byrne mengaku tak bisa efektif bekerja karena jempol tangannya hilang karenanya ia memutuskan melakukan operasi ini. Saat operasi, Khan memimpin dua tim bedah dan anestesi yang bekerja pada jempol kaki dan tangan Byrne di waktu bersamaan.
Operasi pada 8 September lalu itu memakan waktu delapan jam. “Suatu hal yang jarang dilakukan dan operasi ini merupakan prosedur operasi mikro yang sangat rumit karena terkait penyatuan kembali tulang, syaraf, pembuluh darah, otot, ligament dan kulit kaki ke tangan,” paparnya.
Menurut Khan, Byrne akan belajar menyeimbangkan kembali dirinya dan nantinya ia akan bisa berjalan dan berlari seperti biasa.
“Kehilangan jempol kaki tak semelumpuhkan kehilangan jempol tangan,” ujarnya.
“Kehilangan jempol kaki tak semelumpuhkan kehilangan jempol tangan,” ujarnya.
sumber http://www.noveloke.com/2011/12/jempol-tangan-yang-putus-di-ganti.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar