Kompetisi yang baru pertamakali diadakan itu, menurut Walikota Makkah, Osama Al-Bar, persiapannya memakan waktu dua tahun. Pihak panitia dari kantor walikota Mekah akan mempublikasikan kompetisi ini di media-media internasional dan berharap para seniman dari negara-negara Arab dan Muslim ikut berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.
Al-Bar mengatakan, tujuan utama dari kompetisi ini adalah mempercantik kota Mekah dengan menghias
sudut-sudut kota dengan karya seni islami serta menampilkan warisan karya seni kota Mekah.
Gubernur Provinsi Mekah, Pangeran Khaled Al-Faisal menambahkan, kerajaan Arab Saudi berkeinginan untuk menjadikan Mekah sebagai kota yang paling cantik dan modern di seluruh dunia. “Strategi pembangunan kota Mekah sudah menjadi prioritas Rencana Pembangunan Lima Tahun Kerajaan Saudi,” kata Pangeran Al-Faisal.
“Jika tidak ada kota Mekah, Saudi tidak akan mendapat tempat yang penting di dunia baik dari sisi budaya maupun politik,” sambungnya.
Pangeran Al-Faisal menambahkan Saudi bertanggung jawab untuk membangun kota Mekah, dimana di dalamnya terdapat rumah Allah ‘Ka’bah’ serta untuk menjadi keamanan dan kedamaian kota Mekah bagi para jamaah haji yang datang setiap tahunnya dari berbagai penjuru dunia.
Sementara itu, anggota komite persiapan kompetisi “Mempercantik Kota Mekah” yang juga seniman Arab, TahaSabban mengatakan, Saudi menyediakan hadiah senilai 300.000 dollar bagi para pemenang dan hasil karya pemenang akan dipamerkan di 12 lokasi di Jeddah.