Jalur-jalur pendakian terindah di Asia

Sebagai sebuah percampuran antara benua yang besar dan ekspansif dengan negara-negara kepulauan, Asia adalah lanskap geologis yang dinamis. Ditambah lagi adanya aktivitas vulkanik di Kepulauan Pasifik. Hasilnya adalah tempat yang fantastis bagi para pejalan dan pendaki.

Kawasan ini memiliki banyak pemandangan indah, dari pantai-pantai yang hangat, hutan tropis, hingga pegunungan bersalju. Kali ini, kami menyoroti jalur pendakian yang mendekatkan Anda pada alam. Dan inilah daftar enam jalur pendakian terbaik di Asia.

  • Jalur Pantai Abel Tasman, Selandia Baru



Kredit foto - patleahy
Selandia Baru mungkin adalah salah satu negara terbaik di dunia untuk pendakian, sehingga akan salah besar jika saya tidak memasukkannya ke daftar ini. Meski ini pilihan yang sulit dan setiap orang punya opini pribadi, saya tetap pada pilihan favorit saya di Abel Tasman.

Berputar-putar sepanjang pesisir barat laut pulau Tasmania, Anda akan mendapatkan rute yang lumayan datar dan terus-menerus memberi Anda pemandangan laut. Tetapi, Anda tetap bisa menjelajahi flora dan fauna di sekitar situ. Menyeberangi sungai laut dan aliran air akan membuat perjalanan semakin seru, tapi sisakanlah waktu untuk duduk bersantai di beberapa pantai yang nyaris kosong dan masih bersih di sepanjang jalan.
  • Wilson Trail, Hong Kong



Kredit foto - yunmeng
Tak jauh dari kumpulan lampu neon dan asap polusi Hong Kong, ada jalur pendakian yang menarik. (Siapkan saja masker wajah jika Anda sensitif terhadap polusi). Anda bisa berjalan menuju New Territories untuk jalur pejalan kaki yang panjang dan berpemandangan indah, tapi Anda juga bisa menemukan jalur pendakian di Pulau Hong Kong.

Pilihan populer adalah Wilson Trail, jalur sepanjang 87 km dari Stanley di pulau sampai ke Nam Chung di Semenanjung Kowloon. Jalur ini akan melelahkan, tapi pemandangan yang akan Anda dapati dari puncak-puncak di sepanjang rute ini akan sebanding dengan usaha Anda.
  • Tebing Harimau Melompat, Cina



Kredit foto - hectorgarcia
Jika Anda menginginkan sebuah petualangan Cina yang luar biasa, maka pergilah ke Tebing Harimau Melompat. Di sana, Anda bisa mendaki sambil melihat lanskap menarik di salah satu tebing sungai terdalam di dunia. Dengan panjang 15 km, tebing ini diberi nama "Harimau Melompat" karena seekor harimau legendaris pernah melompat dari pinggir tebing untuk menyelamatkan diri dari seorang pemburu. Tetap saja, ini bukan lompatan yang mudah, karena pada jarak terdekatnya, lebar antartebing adalah 25 meter.

Jalur yang dinamai High Road ini agak sempit, tapi tetap terjaga dan memiliki beberapa perhentian akomodasi. Anda juga bisa berjalan lebih dekat ke sungai sehingga bisa merasakan kedalaman lembah tebing dan melihat air, tapi kadang jalur ini bisa tidak stabil dan kurang aman. Jalur tebing tidak aman untuk pendakian sepanjang hujan di musim panas.
  • Overland Track, Australia



Kredit foto - rickmccharles
Terletak di kawasan sepanjang 65 km di Australia yang paling indah, Overland Track di Tasmania adalah tempat yang harus Anda kunjungi jika berada di pulau ini. Dari Gunung Cradle sampai Danau St Clair terhampar keajaiban alam, dan di sepanjang jalan Anda bisa melihat beberapa gunung tertinggi di Tasmania dan air terjun indah. Jalur ini juga sangat cocok untuk melihat ekosistem unik di pulau ini. Cukup menantang tapi sepadan jika dibandingkan dengan jalur-jalur serupa di kawasan ini. Pastikan Anda meminta izin sebelumnya dan jagalah kebersihan.
  • Pegunungan Pamir, Tajikistan



Kredit foto - acordova
Tajikistan tampaknya mulai jadi tujuan populer, tapi masih sulit dicapai. Percaya atau tidak, Pegunungan Pamir yang menawan dan masih perawan ini menawarkan jalur pendakian dan jalan kaki yang sesuai untuk semua tingkat kebugaran. Anda membutuhkan izin (yang tidak mahal) untuk mengakses jalur-jalur ini. Mengingat jalurnya cukup terpencil, pastikan Anda membawa semua peralatan yang dibutuhkan dan persiapkan diri dengan cara-cara keselamatan di pegunungan. Gharm Chasma dan Julandee adalah titik-titik awal yang bagus untuk menjelajahi daerah ini. Jangan lupa membawa kamera!
  • Gunung Fuji, Jepang



Kredit foto - molas
Ada ungkapan seperti ini, "Anda bijak jika sekali mendaki Gunung Fuji, tapi bodoh jika mendakinya dua kali." Terletak sangat dekat dengan Tokyo, Gunung Fuji terlihat sangat besar dan sulit, tapi pendaki dari berbagai usia dan tingkat pengalaman sudah mendakinya tanpa kesulitan. Waktu terbaik pendakian adalah Juli-Agustus, cuacanya paling baik dan kebanyakan saljunya sudah meleleh.

Meski begitu, rutenya masih akan cukup berlumpur, jadi sepatu yang bagus harus disiapkan. Melihat matahari terbit di puncak Gunung Fuji adalah pengalaman yang surealis, tak banyak yang bisa membandinginya. Untuk melakukan ini, Anda harus mulai mendaki sejak siang, sehari sebelumnya. Lalu menginaplah di pondok-pondok yang tersedia di sepanjang jalan. Ini adalah pilihan populer; ada banyak pondok yang bisa Anda inapi dan sistemnya sangat mendukung turis. Hanya ingat, setelah Anda selesai, masih ada beberapa jam transportasi sebelum Anda kembali ke akomodasi (jika menginap di Tokyo). Dan itu berarti perjalanan panjang.

Dan jangan ketinggalan...

Anda harus selalu melakukan riset tempat-tempat tujuan Anda, kebutuhan akomodasi serta peralatan, dan tingkat kebugaran sebelum Anda berangkat.

sumber
Silakan Masuk

Bus "hotel berjalan" yang mewah

Traveling Bus Hotel
Bagi anda yang senang bepergian (traveling) pasti pernah merasakan jenuh saat di perjalanan. Perjalanan jauh memang sering mengganggu mood dan kesenangan anda. Namun, saya yakin anda tidak akan jenuh apabila anda bepergian dengan menggunakan kendaraan ini. Kendaraan ini memang di desain sedemikian mewah karena memang bus "hotel berjalan" ini ditujukan bagi mereka yang hobi traveling. Bahkan bisa-bisa anda tidak lagi memikirkan kemana tujuan anda, asalkan bisa tetap berada di dalamnya. Penasaran seperti apakah bentuk dari bus yang sekaligus "hotel berjalan" tersebut?


Home theater

Ruang kerja

Wastafel

Kamar

Dapur

Ruang santai sekaligus minibar

Ruang santai dan minibar dari sudut yang berbeda

Kamar

Bagasi bus tampak dari samping
Silakan Masuk

Mata biru itu sesungguhnya tak ada

Meski ada beberapa orang yang bermata biru dan sebagian besar bayi di Eropa dan Amerika dilahirkan dengan selaput pelangi (iris) mata yang tampak berwarna biru. Sebetulnya, tak seorang pun memiliki iris mata yang benar-benar berwarna biru.

Warna biru pada mata sebenarnya hanyalah hasil pembiasan cahaya. Sama halnya dengan proses pembiasan cahaya yang menjadikan langit berwarna biru.

Iris sendiri terdiri atas tiga lapisan, dua lapisan tipis pada lapisan atas dan bawah. Di antara keduanya, ada satu lapisan seperti spons, yang disebut stroma. Setiap lapisan bisa memiliki pigmen warna dan ada beberapa pigmen warna yang berperan dalam menentukan warna mata.

Pigmen warna coklat gelap dan kuning adalah yang terbanyak ditemukan pada setidaknya satu lapisan dari tiga lapisan iris pada manusia. Kombinasi kedua pigmen warna itu menjadikan mata berwarna coklat atau kemerahan. Sedangkan mata berwarna coklat disebabkan kedua pigmen warna itu ada di setiap lapisan iris.

Mata berwarna biru dan abu-abu hanya memiliki pigmen warna coklat gelap pada lapisan belakang mata. Tak ada pigmen warna pada stroma mata dengan kedua warna tersebut. Meski begitu, ada beberapa partikel kecil yang menyangganya sekaligus menyebabkan terjadinya Efek Tyndall, yaitu terjadinya pembiasan cahaya biru oleh partikel-partikel tersebut.

Ketika cahaya memasuki mata, spektrum warna biru dibiaskan, beberapa di antaranya hingga ke bagian belakang di luar mata. Bagian belakang mata yang gelap akan menyerap lebih banyak cahaya. Namun jika bagian belakang mata berwarna putih, atau diterangi cahaya yang berwarna putih, akan lebih banyak cahaya yang menembusnya sementara spektrum warna biru akan dibiaskan dan mata akan tampak berwarna kuning.

Itulah sebabnya bayi seringkali tampak bermata biru selama beberapa hari atau beberapa bulan setelah dilahirkan. Karena melanin, pigmen gelap pada mata, belum berkembang secara sempurna di stromanya.

sumber
Silakan Masuk

Agresi ubur-ubur Nomura diperairan Jepang

Ubur-ubur Nomura adalah ubur-ubur Jepang yang sangat besar. Diameter ubur-ubur ini sedikit lebih besar daripada ketinggian rata-rata pria dewasa. Ukurannya adalah 2 meter (6 kaki 7 inci) dan beratnya mencapai 220 kg (sekitar 450 pon), Nomura's hidup di perairan antara Cina dan Jepang, terutama di tengah Laut Kuning dan Laut Cina Timur.

Ubur-ubur ini merajalela dan menyerang lautan Jepang dari 2005 sampai sekarang. Serangan yang tak sengaja dilakukan oleh makhluk semacam ini telah merugikan industri perikanan daerah yang terkena bencana di Jepang serta mengganggu keseimbangan rantai makanan di laut. Setiap ubur-ubur beratnya dapat mencapai lebih dari 200 kg. Para ahli percaya, cuaca dan kondisi air di laut cina sangat ideal untuk pertumbuhan ubur-ubur jenis ini dalam beberapa bulan terakhir.



Kerusakan terbesar yang diakibat ubur-ubur ini adalah pada musim panas tahun 2005 silam, ratusan jala nelayan rusak, membuat ikan tidak bisa dimakan akibat gigitan beracun, dan bahkan menyebabkan cedera pada nelayan. Pukat nelayan Jepang ditenggelamkan oleh ubur-ubur raksasa, bahkan perahu nelayan berukuran 10 GT (gross ton) juga ikut jadi korban karena ditenggelamkan oleh ubur-ubur raksasa Jepang ini.
Relatif sedikit yang diketahui tentang siklus kehidupan Nomura.



Hal ini disebabkan oleh karena beberapa tahun yang lalu banyak yang melihat ribuan makhluk ini mengambang di laut Tsushima, tapi tahun berikutnya nyaris tidak ada penampakan. Pada tahun 2007 ada 15.500 laporan kerusakan perlengkapan nelayan. Para ahli percaya bahwa faktor utama semakin banyak kemunculan ubur-ubur di perairan Jepang mungkin karena menurunnya predator, termasuk kura-kura laut dan jenis ikan tertentu.
Silakan Masuk

"Jebakan" polisi iseng

Kapolri Jenderal Timur Pradopo diharapkan segera mengambil tindakan tegas atas maraknya aksi "penjebakan" oleh polisi di jalanan Ibu Kota Jakarta. Pasalnya, aksi meresahkan ini bukan hanya tidak mendidik, namun juga justru menambah kemacetan baru alih-alih menertibkan kemacetan itu sendiri. "Kapolri harus segera menertibkan aksi polisi yang suka "menjebak" masyarakat di Jakarta.

Seharusnya polisi-polisi itu tidak menjebak, tapi bertugas menertibkan pengendara di simpul-simpul kemacetan dan mengurai kemacetan," kata Ketua Indonesia Police Watch, Neta S Pane, dalam siaran persnya, Ahad (10/4). Aksi polisi, imbuh Neta, akhir-akhir ini kian ganas di berbagai jalanan Jakarta. Polisi biasanya beroperasi di tikungan, pertigaan, lampu merah, di atas flyover, di tengah underpass, dan di pojok-pojok jalur busway.

Neta menambahkan sedikitnya terdapat 25 titik jebakan yang sangat rawan pungli. Berdasarkan pantauan Media Indonesia, titik-titik itu antara lain flyover Galur (Jakarta Pusat), pertigaan Apartemen Palazzo dekat Polsek Kemayoran Jakarta Pusat, Jalan Jenderal Gatot Soebroto Jakarta Selatan, dan jalur busway depan Universitas Trisakti Grogol Jakarta Barat.

Target operasi yang paling banyak ialah pengendara motor. Mereka ada yang 'iseng' memberhentikan pengendara untuk bertanya kelengkapan, namun ada pula, seperti yang diungkap Neta, sengaja 'menunggu' para pengendara yang bandel. Padahal mereka seharusnya mengarahkan para pengendara tersebut sebelum masuk jalur busway atau flyover itu sendiri.

Ironisnya, aksi ini makin marak terjadi di tengah-tengah upaya Polda Metro Jaya melakukan Operasi Simpati.
Neta pun menyayangkan upaya Polri yang terkesan 'kejar setoran' ini karena Polri baru saja ditetapkan mendapat dana renumerasi. "Untuk itu IPW mendesak Kapolri menurunkan tim khusus untuk menertibkan aksi tersebut," pungkas Neta.


Silakan Masuk