Bagian dinding, sepanjang 70 meter dan tinggi 6 meter terletak di daerah  yang dikenal sebagai Ophel, antara Kota Daud dan dinding selatan Gunung  Bait Suci di Yerusalem.
Itu akan menjadi kunci jawaban perselisihan di antara ulama, raja Daud dan Sulaiman memerintah dari Yerusalem sekitar waktu itu.
Beberapa arkeolog Tanah Suci mendukung versi sejarah termasuk arkeolog  di belakang penggalian, Eilat Mazar. Sedangkan yang lain menyebut  kerajaan Daud sebagian besar adalah mitos dan bahwa tidak ada pemerintah  yang kuat di masa itu.
Berbicara kepada wartawan di lokasi itu Senin, Mazar dari Universitas  Ibrani Yerusalem, menyebut dia menemukan konstruksi yang paling penting  dari tempat peribadatan di Israel.
"Itu berarti bahwa pada saat itu, abad ke-10, SM di Yerusalem ada suatu  rezim yang mampu melaksanakan pembangunan seperti itu," katanya.
Berdasarkan apa yang dia yakini berdasar usia benteng dan lokasi, dia memperkirakan tembok itu dibangun oleh Sulaiman.
Dinding kerajaan Nabi Sulaiman Ditemukan Oleh Tim Arkeologi
Sebuah bagian dari dinding kota Yerusalem dari abad kesepuluh SM (antara 1000 SM dan 901 SM), ditemukan dalam penggalian arkeologi mungkin dibangun oleh Raja Sulaiman.
Jika  usia dinding itu benar, maka penemuan itu akan menjadi indikasi bahwa  Yerusalem adalah pusat pemerintah yang kuat dan memiliki sumber daya dan  tenaga kerja yang diperlukan untuk membangun benteng besar pada abad  ke-10 SM
 
 
0 comments:
Posting Komentar