Salah satu kelebihan laki-laki dibanding perempuan adalah usia reproduksinya tidak dibatasi oleh masa menopause. Seorang kakek di Brazil misalnya, hingga usia 90 tahun masih sanggup menghasilan 50 anak dari 4 istri yang masih berkerabat. Satu-satunya hobi sang kakek adalah berhubungan seks.
Luiz Costa de Oliviera, pensiunan buruh tani di Brazil memiliki 50 anak dan mengaku tidak mampu mengingat namanya satu persatu karena terlalu banyak. Puluhan anak itu didapatnya dari 4 istri, yang uniknya lagi 3 di antaranya masih saling berkerabat.
Istri pertamanya adalah Francisca, yang telah memberinya 17 orang anak sebelum akhirnya meninggal. Sejak itu Luiz menjalin hubungan dengan istri keduanya, Maria Francisca da Silva yang kini berusia 64 tahun dan telah memberinya 17 orang anak.
Karena kerepotan mengurus banyak anak, Maria mengajak saudara perempuannya yang bernama Ozelita untuk tinggal serumah dengan pasangan tersebut. Rupanya tak hanya cakap mengurus anak, Ozelita juga berhasil meluluhkan hati Luiz hingga akhirnya perempuan 58 tahun ini dijadikan istri ketiga.
Dari istri ketiganya, Luiz menambah 'koleksi' anak sebanyak 15 orang. Belum puas dengan anak sebanyak itu, ibu kandung dari kedua istrinya yakni Francisca Maria yang kini berusia 89 tahun dinikahinya juga meski hanya bisa memberinya 1 orang anak.
Dengan total 50 orang anak dari 4 istrinya tersebut, Luiz mengaku tidak bisa mengingat namanya satu persatu. Apalagi dari anak-anaknya tersebut, ia kini sudah memiliki keluarga yang sangat besar dengan lebih dari 100 orang cucu dan 30 orang cicit.
Selain pandai memikat hati perempuan, tampaknya Luiz juga mengalami kecanduan seks atau dalam istilah medisnya disebut hiperseks. Dugaan ini didasari oleh pengakuan istri keduanya, Francisca Maria bahwa suaminya itu sangat suka berhubungan seks.
"Satu-satunya hobi Luiz adalah berhubungan seks," tegas Francisca Maria seperti dikutip dari TheSun, Rabu (21/9/2011).
Kecanduan seks adalah sebuah penyakit yang sama dengan penyakit candu lainnya seperti kecanduan alkohol atau obat-obatan. Tidak sedikit waktu yang dibutuhkan untuk mengobati seorang pecandu seks.
Kecanduan seks bukan sekedar penyakit akibat tak bisa menahan godaan atau rangsangan seksual saja, tapi juga karena ketidakberdayaan untuk mengontrol perilaku. Bahkan menurut ahli psikologi, kecanduan seks kini dikategorikan sebagai penyakit saraf.
Menurut Maureen Canning, seorang konsultan klinik dari Meadows Addiction Treatment Center, Arizona, untuk benar-benar menyembuhkan seorang pecandu seks dibutuhkan waktu 2 hingga 5 tahun terapi.
Luiz Costa de Oliviera, pensiunan buruh tani di Brazil memiliki 50 anak dan mengaku tidak mampu mengingat namanya satu persatu karena terlalu banyak. Puluhan anak itu didapatnya dari 4 istri, yang uniknya lagi 3 di antaranya masih saling berkerabat.
Istri pertamanya adalah Francisca, yang telah memberinya 17 orang anak sebelum akhirnya meninggal. Sejak itu Luiz menjalin hubungan dengan istri keduanya, Maria Francisca da Silva yang kini berusia 64 tahun dan telah memberinya 17 orang anak.
Karena kerepotan mengurus banyak anak, Maria mengajak saudara perempuannya yang bernama Ozelita untuk tinggal serumah dengan pasangan tersebut. Rupanya tak hanya cakap mengurus anak, Ozelita juga berhasil meluluhkan hati Luiz hingga akhirnya perempuan 58 tahun ini dijadikan istri ketiga.
Dari istri ketiganya, Luiz menambah 'koleksi' anak sebanyak 15 orang. Belum puas dengan anak sebanyak itu, ibu kandung dari kedua istrinya yakni Francisca Maria yang kini berusia 89 tahun dinikahinya juga meski hanya bisa memberinya 1 orang anak.
Dengan total 50 orang anak dari 4 istrinya tersebut, Luiz mengaku tidak bisa mengingat namanya satu persatu. Apalagi dari anak-anaknya tersebut, ia kini sudah memiliki keluarga yang sangat besar dengan lebih dari 100 orang cucu dan 30 orang cicit.
Selain pandai memikat hati perempuan, tampaknya Luiz juga mengalami kecanduan seks atau dalam istilah medisnya disebut hiperseks. Dugaan ini didasari oleh pengakuan istri keduanya, Francisca Maria bahwa suaminya itu sangat suka berhubungan seks.
"Satu-satunya hobi Luiz adalah berhubungan seks," tegas Francisca Maria seperti dikutip dari TheSun, Rabu (21/9/2011).
Kecanduan seks adalah sebuah penyakit yang sama dengan penyakit candu lainnya seperti kecanduan alkohol atau obat-obatan. Tidak sedikit waktu yang dibutuhkan untuk mengobati seorang pecandu seks.
Kecanduan seks bukan sekedar penyakit akibat tak bisa menahan godaan atau rangsangan seksual saja, tapi juga karena ketidakberdayaan untuk mengontrol perilaku. Bahkan menurut ahli psikologi, kecanduan seks kini dikategorikan sebagai penyakit saraf.
Menurut Maureen Canning, seorang konsultan klinik dari Meadows Addiction Treatment Center, Arizona, untuk benar-benar menyembuhkan seorang pecandu seks dibutuhkan waktu 2 hingga 5 tahun terapi.
0 comments:
Posting Komentar