|
|
Ratusan warga di Dusun Bakuganda, Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), digegerkan dengan ditemukannya sebuah batu mirip bayi yang masih berada dalam kandungan.
Informasi yang diperoleh Media Indonesia di lapangan menyebutkan, batu itu ditemukan oleh seorang warga setelah melalui mimpi dua pekan sebelumnya. Meski demikian, belum diketahui apakah batu aneh ini memiliki kekuatan magis atau tidak. Rumah Murdin, 46, disesaki warga yang datang dari berbagai kampung. Warga yang datang karena penasaran ingin melihat dari dekat batu temuannya yang dianggap aneh karena bentuknya mirip bayi yang masih dalam kandungan.
Warga yang datang tak ingin kehilangan kesempatan dan memotret batu dengan kamera ponsel mereka sebagai kenang-kenangan. Menurut Murdin, batu aneh tersebut ditemukan di jalan saat menggembala kambing di gunung sekitar kampungnya, pada 7 Januari lalu. Jaraknya sekitar 200 meter dari rumah Murdin. Awalnya, ia hanya menganggap batu biasa, tapi setelah melihat corak atau gambar yang nampak unik, ia lalu mengambil batu tersebut dan membawa ke rumahnya. Penemuan batu aneh itu seketika menjadi buah bibir warga.
Batu temuan berawal dari adanya mimpi yang dialami Murdin. Dalam mimpinya, Murdin bertemu dengan seseorang yang tidak dikenalnya dan seakan memberi petunjuk. Namun, setelah tersadar dari mimpinya, sekujur tubuh Murdin menggigil kedinginan. Dua hari setelah mimpi, Murdin yang sedang menggembalakan kambingnya tiba-tiba tersandung batu aneh itu.
Dari hari ke hari, bentuk batu yang menggambarkan mirip bayi dalam kandungan ini terus terlihat jelas. Posisi kepala di atas, badan, dan bagian bawah terlihat jelas mirip bayi apabila dipantau melalui ultrasonografi atau USG. Saking ramainya, pihak kelurahan setempat sempat berinsiatif menarik pungutan kepada tiap pengunjung.
Tapi, itu ditolak Murdin karena batu tersebut merupakan petunjuk Yang Maha Kuasa dan harus diperlihatkan kepada setiap orang yang ingin melihatnya tanpa dibebani sesuatu. “Saya tidak mau membebani warga dengan pungutan. Ini memberikan keleluasan bagi warga yang ingin melihat batu itu,” ujar Murdin di Palu Utara, Selasa (19/1). Sebagai bentuk penghormatan terhadap batu aneh itu, Murdin meletakkannya secara khusus di dalam rumah dan selalu tersedia beras berwarna-warni di sampingnya.sumber: http://tidakmenarik.wordpress.com/2010/01/20/batu-mirip-janin-bikin-geger/
0 comments:
Posting Komentar