Misteri hilangnya putri Anastasia dari Rusia terungkap



Anastasia adalah salah satu putri dari Czar Nicholas II, kaisar terakhir Rusia yang dibantai oleh pasukan komunis. selama puluhan tahun masyarakat Rusia percaya bahwa putri Anastasia berhasil lolos dari pembantaian dan hidup dengan menyembunyikan identitas dirinya. Sekarang misteri yang berumur 90 tahun itu mungkin telah berhasil diungkap oleh para peneliti dengan ditemukannya sebuah kuburan yang berisi tulang belulang dua manusia. Salah satu kisah paling romantis di Rusia ternyata berakhir dengan kelam dan menyedihkan.

Kisahnya bermula pada tanggal 17 Juli 1918, Pasukan komunis Bolsheviks Rusia menyerbu Istana dan membantai kaisar Nicholas II, ratu Alexandra dan kelima anak mereka yaitu Olga, Tatiana, Maria, Anastasia dan putra mahkota Alexei beserta pelayan-pelayannya. Revolusi Rusia dimulai dan mengakhiri pemerintahan dinasti Romanov yang telah berlangsung selama 304 tahun. Isu beredar di kalangan masyarakat Rusia bahwa dua anak NIcholas II berhasil lolos dari pembantaian. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya sebuah kuburan Masal pada tahun 1991 di Yekaterinburg di wilayah pegunungan Ural, 900 mil di timur Moskow yang berisi tulang belulang seluruh keluarga kerajaan, didalamnya tidak ditemukan jasad dua anak Czar Nicholas II lainnya. Publik percaya bahwa putra mahkota Alexei dan Anastasia berhasil selamat dan hidup dengan menyembunyikan identitas dirinya.

Namun para peneliti mengungkapkan dalam sebuah laporan baru-baru ini bahwa tidak ada akhir bahagia bagi seluruh anggota kerajaan, termasuk putri Anastasia.
Pada tahun 2007 tim peneliti berhasil menemukan kuburan kedua hanya beberapa ratus kaki dari kuburan pertama yang didalamnya terdapat sisa-sisa tubuh dua manusia. Analisa DNA terhadap dua bagian tulang manusia itu menunjukkan adanya hubungan antara tulang tersebut dengan tulang keluarga Romanov lainnya. Pemerintah Rusia mengkonfirmasi bahwa tulang tersebut salah satunya adalah milik putri Anastasia setelah mendapatkan hasil lab dari Rusia, Inggris dan Amerika Serikat.

"Saya diminta untuk melakukan studi tersebut." Kata Evgeny Rogaev, seorang ilmuwan molekular genetis di Universitas Massachusetts yang memimpin investigasi itu. "ini adalah kasus yang sulit," sambungnya. Laporan final hasil penyelidikan itu dipublikasikan secara online pada Februari 2009 di Jurnal National Academy of Sciences.

Sebuah pemandangan yang menyedihkan terpampang di hadapan para peneliti. Orang yang membunuh kedua orang tersebut telah mencoba untuk menghancurkan tubuh mereka dengan api dan asam sulfur, kemungkinan dilakukan untuk menyembunyikan identitas dan waktu kematian mereka. Hal ini telah membuat pekerjaan para peneliti yang dipimpin Rogaev menjadi lebih sulit dari yang dibayangkan.

Rogaev sebelumnya juga pernah diminta oleh pemerintah Rusia untuk melakukan tugas Forensik pada tahun 1997 terhadap tulang belulang di kuburan pertama. Sekarang ia telah diminta untuk mengakhiri sejarah kelam Rusia untuk selamanya.

Kunci yang digunakan oleh Rogaev adalah DNA mitokondrial yang terdapat pada sisa-sisa tulang. DNA mitokondrial hanya didapatkan dari ibu. Berbeda dengan DNA Autosomal yang bisa didapat dari ayah dan ibu. Dengan demikian Rogaev dan Tim dapat menghubungkan DNA tersebut dengan DNA ratu Alexandra. Kunci lainnya adalah dengan membandingkan kromosom Y dari garis keturunan Romanov. Penelitian dari kuburan kedua menunjukkan bahwa tulang tersebut berasal dari seorang laki-laki dan seorang perempuan. Jadi tim peneliti dapat membandingkan kromosom Y dari putra mahkota Alexei dengan Czar Nicholas II.

Tim peneliti juga mendapatkan bantuan dari tempat yang tak terduga, yaitu dari museum State Hermitage di St Petersburg. Museum itu menyimpan pakaian Czar Nicholas II yang mengandung noda darah, sisa dari upaya pembunuhan terhadap Nicholas II ketika ia mengunjungi Osaka pada tahun 1891. Dari noda darah itu, peneliti mendapatkan DNA yang jelas.

Dari semua perbandingan tersebut, maka terungkaplah bahwa tulang belulang di kuburan kedua adalah milik putra mahkota Alexei dan kakak perempuannya, beberapa beranggapan Maria, beberapa lagi beranggapan Anastasia. Namun bagaimanapun juga, keseluruhan keluarga Nicholas II telah ditemukan lengkap di dua kuburan tersebut. Itu berarti menutup misteri yang telah berumur 90 tahun untuk selamanya.

Tidak ada akhir yang indah bagi keluarga Nicholas II, terutama Anastasia. Dongeng paling romantis di dalam sejarah Rusia itu telah berakhir untuk selamanya di sebuah kuburan sepi tanpa nisan.

Sumber: http://xfile-enigma.blogspot.com

Perang Nuklir Zaman Prasejarah?



Epos Mahabarata mengisahkan konflik hebat keturunan Pandu dan Dritarasta dalam memperbutkan takhta kerajaan.Menurut sumber yang saya dapat,epos ini ditulis pada tahun 1500 SM,dan menurut perkiraan, perang tsb meletus sekitar 5000 tahun yang lalu.

Banyak spekulasi bermunculan dari peristiwa ini,diantaranya ada sebuah spekulasi baru dengan berani menyebutkan bahwa perang Mahabarata adalah semacam perang NUKLIR!!

Tapi, benarkah demikian yang terjadi sebenarnya?Mungkinkah jauh sebelum era modern seperti masa kita ini ada sebuah peradaban maju yang telah menguasai teknologi nuklir?

Masa sebelum 4000 SM dianggap sebagai masa pra sejarah dan peradaban Sumeria dianggap peradaban tertua didunia. Akan selama ini terdapat berbagai diskusi, teori dan penyelidikan mengenai kemungkinan bahwa dunia pernah mencapai sebuah peradaban yang maju sebelum tahun 4000 SM.

Teori Atlantis, Lemuria, kini makin diperkuat dengan bukti tertulis seperti percakapan Plato mengenai dialog Solon dan pendeta Mesir kuno mengenai Atlantis, naskah kuno Hinduisme mengenai Ramayana & Bharatayudha mengenai dinasti Rama kuno, dan bukti arkeologi mengenai peradaban Monhenjo-Daroo, Easter Island dan Pyramid Mesir maupun Amerika Selatan.

Akhir-akhir ini perhatian saya tertuju terhadap sebuah teori mengenai kemungkinan manusia pernah memasuki zaman nuklir lebih dari 6000 tahun yang lalu. Peradaban Atlantis di barat, dan dinasti Rama di Timur diperkirakan berkembang dan mengalami masa keemasan antara tahun 30000 SM hingga 15000 SM.

Atlantis memiliki wilayah mulai dari Mediteranian hingga Pegunungan Andes di seberang Samudra Atlantis sedangkan Dinasti Rama berkuasa di bagian Utara India-Pakistan-Tibet hingga Asia Tengah. Peninggalan Prasasti di Indus, Mohenjo Daroo dan Easter Island (Pasifik Selatan) hingga kini belum bisa diterjemahkan dan para ahli memperkirakan peradaban itu berasal jauh lebih tua dari peradaban tertua yang selama ini diyakini manusia (4000 BC). Beberapa naskah Wedha dan Jain yang antara lain mengenai Ramayana dan Mahabharata ternyata memuat bukti historis maupun gambaran teknologi dari Dinasti Rama yang diyakini pernah mengalami zaman keemasan dengan tujuh kota utamanya ‘Seven Rishi City’ yg salah satunya adalah Mohenjo Daroo (Pakistan Utara).

Dalam suatu cuplikan cerita dalam Epos Mahabarata dikisahkan bahwa Arjuna dengan gagah berani duduk dalam Weimana (sebuah benda mirip pesawat terbang) dan mendarat di tengah air, lalu meluncurkan Gendewa, semacam senjata yang mirip rudal/roket yang dapat menimbulkan sekaligus melepaskan nyala api yang gencar di atas wilayah musuh, lalu dalam sekejap bumi bergetar hebat,asap tebal membumbung tinggi diatas cakrawala,dalam detik itu juga akibat kekuatan ledakan yang ditimbulkan dengan segera menghancurkan dan menghanguskan semua apa saja yang ada disitu.

Yang membuat orang tidak habis pikir , sebenarnya senjata semacam apakah yang dilepaskan Arjuna dengan Weimana-nya itu? Dari hasil riset dan penelitian yang dilakukan ditepian sungai Gangga di India, para arkeolog menemukan banyak sekali sisa-sisa puing-puing yang telah menjadi batu hangus di atas hulu sungai.

Batu yang besar-besar pada reruntuhan ini dilekatkan jadi satu, permukaannya menonjol dan cekung tidak merata. Jika ingin melebur bebatuan tersebut, dibutuhkan suhu paling rendah 1.800 C. Bara api yang biasa tidak mampu mencapai suhu seperti ini, hanya pada ledakan nuklir baru bisa mencapai suhu yang demikian.

Di dalam hutan primitif di pedalaman India, orang-orang juga menemukan lebih banyak reruntuhan batu hangus. Tembok kota yang runtuh dikristalisasi, licin seperti kaca, lapisan luar perabot rumah tangga yang terbuat dari batuan didalam bangunan juga telah dikacalisasi. Selain di India, Babilon kuno, gurun sahara, dan guru Gobi di Mongolia juga telah ditemukan reruntuhan perang nuklir prasejarah. Batu kaca pada reruntuhan semuanya sama persis dengan batu kaca pada kawasan percobaan nuklir saat ini.

Dari berbagai sumber yang saya pelajari, secara umum dapat digambarkan berbagai macam teori dan penelitian mengenai subyek ini memberikan beberapa bahan kajian yang menarik.

Antara lain adalah:

Atlantis dan Dinasti Rama pernah mengalami masa keemasan (Golden Age) pada saat yang bersamaan (30000-15000 BC). Keduanya sudah menguasai teknologi nuklir. Keduanya memiliki teknologi dirgantara dan aeronautika yang canggih hingga memiliki pesawat berkemampuan dan berbentuk seperti UFO (berdasarkan beberapa catatan) yang disebut Vimana (Rama) dan Valakri (Atlantis).

Penduduk Atlantis memiliki sifat agresif dan dipimpin oleh para pendeta (enlighten priests), sesuai naskah Plato. Dinasti Rama memiliki tujuh kota besar (Seven Rishi’s City) dengan ibukota Ayodhya dimana salah satu kota yang berhasil ditemukan adalah Mohenjo-Daroo. Persaingan dari kedua peradaban tersebut mencapai puncaknya dengan menggunakan senjata nuklir.

Para ahli menemukan bahwa pada puing-puing maupun sisa-sisa tengkorak manusia yang ditemukan di Mohenjo-Daroo mengandung residu radio-aktif yang hanya bisa dihasilkan lewat ledakan Thermonuklir skala besar. Dalam sebuah seloka mengenai Mahabharata, diceritakan dengan kiasan sebuah senjata penghancur massal yang akibatnya mirip sekali dengan senjata nuklir masa kini.

Beberapa Seloka dalam kitab Wedha dan Jain secara eksplisit dan lengkap menggambarkan bentuk dari ‘wahana terbang’ yang disebut ‘Vimana’ yang ciri-cirinya mirip piring terbang masa kini. Sebagian besar bukti tertulis justru berada di India dalam bentuk naskah sastra, sedangkan bukti fisik justru berada di belahan dunia barat yaitu Piramid di Mesir dan Amerika Selatan.

Singkatnya segala penyelidikan diatas berusaha menyatakan bahwa umat manusia pernah maju dalam peradaban Atlantis dan Rama. Bahkan jauh sebelum 4000SM manusia pernah memasuki abad antariksa dan teknologi nuklir. Akan tetapi zaman keemasan tersebut berakhir akibat perang nuklir yang dahsyat hingga pada masa sesudahnya, manusia sempat kembali ke zaman primitif hingga munculnya peradaban Sumeria sekitar 4000 SM atau 6000 tahun yang lalu.

tahun 1972 silam, ada sebuah penemuan luar biasa yang barangkali bisa semakin memperkuat dugaan bahwa memang benar peradaban masa silam telah mengalami era Nuklir yaitu penemuan tambang Reaktor Nuklir berusia dua miliyar tahun di Oklo, Republik Gabon.

Reaktor Nuklir Berusia 2 Miliyar Tahun di Oklo, Republik Gabon

Pada tahun 1972, ada sebuah perusahaan (Perancis) yang mengimpor biji mineral uranium dari Oklo di Republik Gabon, Afrika untuk diolah. Mereka terkejut dengan penemuannya, karena biji uranium impor tersebut ternyata sudah pernah diolah dan dimanfaatkan sebelumnya serta kandungan uraniumnya dengan limbah reaktor nuklir hampir sama. Penemuan ini berhasil memikat para ilmuwan yang datang ke Oklo untuk suatu penelitian, dari hasil riset menunjukkan adanya sebuah reaktor nuklir berskala besar pada masa prasejarah, dengan kapasitas kurang lebih 500 ton biji uranium di enam wilayah, diduga dapat menghasilkan tenaga sebesar 100 ribu watt. Tambang reaktor nuklir tersebut terpelihara dengan baik, dengan lay-out yang masuk akal, dan telah beroperasi selama 500 ribu tahun lamanya.

Yang membuat orang lebih tercengang lagi ialah bahwa limbah penambangan reaktor nuklir yang dibatasi itu, tidak tersebarluas di dalam areal 40 meter di sekitar pertambangan. Kalau ditinjau dari teknik penataan reaksi nuklir yang ada, maka teknik penataan tambang reaktor itu jauh lebih hebat dari sekarang, yang sangat membuat malu ilmuwan sekarang ialah saat kita sedang pusing dalam menangani masalah limbah nuklir, manusia zaman prasejarah sudah tahu cara memanfaatkan topografi alami untuk menyimpan limbah nuklir! Tambang uranium di Oklo itu kira-kira dibangun dua miliar tahun, setelah adanya bukti data geologi, dan tidak lama setelah menjadi pertambangan maka dibangunlah sebuah reaktor nuklir ini. Mensikapi hasil riset ini maka para ilmuwan mengakui bahwa inilah sebuah reaktor nuklir kuno, yang telah mengubah buku pelajaran selama ini, serta memberikan pelajaran kepada kita tentang cara menangani limbah nuklir.


Sekaligus membuat ilmuwan mau tak mau harus mempelajari dengan serius kemungkinan eksistensi peradaban prasejarah itu, dengan kata lain bahwa reaktor nuklir ini merupakan produk masa peradaban umat manusia. Seperti diketahui, penguasaan teknologi atom oleh umat manusia baru dilakukan dalam kurun waktu beberapa puluh tahun saja, dengan adanya penemuan ini sekaligus menerangkan bahwa pada dua miliar tahun yang lampau sudah ada sebuah teknologi yang peradabannya melebihi kita sekarang ini, serta mengerti betul akan cara penggunaannya. Hal yang patut membuat orang termenung dalam-dalam ialah bahwa mengapa manusia zaman prasejarah yang memiliki sebuah teknologi maju tidak bisa mewariskan teknologinya, malah hilang tanpa sebab, yang tersisa hanya setumpuk jejak saja. Lalu bagaimana kita menyikapi atas penemuan ini? Permulaan sebelum dua miliar tahun hingga satu juta tahun dari peradaban manusia sekarang ini terdapat peradaban manusia. Dalam masa-masa yang sangat lama ini terdapat berapa banyak peradaban yang demikian ini menuju ke binasaan? Jika kita abaikan terhadap semua peninggalan-peninggalan peradaban prasejarah ini, sudah barang tentu tidak akan mempelajarinya secara mendalam, apalagi menelusuri bahwa mengapa sampai tidak ada kesinambungannya, lebih-lebih untuk mengetahui penyebab dari musnahnya sebuah peradaban itu. Dan apakah perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi kita sekarang akan mengulang seperti peradaban beberapa kali sebelumnya? Betulkah penemuan ini, serta mengapa penemuan-penemuan peradaban prasejarah ini dengan teknologi manusia masa kini
begitu mirip? Semua masalah ini patut kita renungkan dalam-dalam.

Sumber: http://misteridunia.wordpress.com

Sosok Terekam di Planet Mars



Apakah Planet Mars begitu sunyi tanpa kehidupan sama sekali? Perdebatan tentang hal tersebut semakin menghangat kembali saat foto sosok alien di permukaan Planet Mars beredar di internet.
Di dalam foto tersebut tampak sosok yang mirip dengan manusia tengah duduk di atas pinggiran batu. Foto yang dirilis NASA itu direkam wahana penjelajah Spirit tak lama setelah sukses mendarat di permukaan Mars. Spirit adalah salah satu dari wahana kembar milik NASA yang masih aktif menyusuri permukaan Planet Mars.

Munculnya foto tersebut langsung mendapat banyak tanggapan dan memicu berbagai spekulasi melalui posting blog dan forum di Internet. Sebagian blogger menilai sosok tersebut hanya trik kamera, sedangkan lainnya tetap yakin sebagai bukti keberadaan alien.

Ada yang menilai bentuknya mirip kurcaci, ada pula yang yakin sebagai sosok Bunda Maria. Orang-orang yang percaya makhluk misterius berpendapat itu adalah sosok Bigfoot, makhluk gunung berjalan tegak dan berbulu lebat yang memicu banyak legenda di berbagai belahan dunia.

Namun, rata-rata banyak yang sepakat bahwa bentuknya mirip sekali dengan patung Little Mermaid, karakter Putri Duyung yang ada di ibukota Denmark, Kopenhagen. “Mungkin dibuat peradaban alien yang kemudian meninggalkan Mars dan tinggal di Denmark,” tulis salah satu komentar di Internet.

Namun, pendapat yang ditulis di Badastromy.com memberikan tanggapan dari persepektif lain. “Seorang manusia? Ia hanyalah batu berukuran kecil yang tingginya beberapa inci. Jaraknya hanya beberapa kaki dari wahana penjelajah tersebut.”

Terlepas dari perdebatan tersebut, NASA mungkin tidak menganggap ada sesuatu yang aneh dalam foto ini. Manusia tidak mungkin hidup di permukaan Mars dengan kondisi saat ini, kecuali organisme renik yang tahan terhadap lingkungan yang ekstrim. Meskipun demikian, bukti-bukti kehidupan di Mars masih terus dicari.

Sumber: http://misteridunia.wordpress.com

Seorang atlit pemanah yang tak memiliki lengan



CACAT bukanlah halangan bagi Matt Stutzman (29), meski tidak memiliki kedua lengan, dia bertekad lolos kualifikasi Olimpiade London 2012 sebagai pemanah.

Matt yang berasal dari Iowa, Amerika Serikat, memiliki penilaian lebih tinggi pada saat kualifikasi pada tim pemanah AS. Kini dia tengah berada di Italia untuk uji coba tim dan jika nantinya dia lolos, dia akan menjadi atlet pemanah di Olimpiade.

Tehnik yang digunakannya adalah memegang busur dengan kakinya, hal tersebut menurutnya lebih menguntungkan karena kaki lebih kuat dibandingkan tangan. Meski cacat, hal tersebut tidak membuat Matt putus asa, dia hampir bisa melakukan semuanya sama seperti dengan orang normal lainnya yang memiliki lengan.

Seperti dilansir Orange, Kamis (16/6/2011), ayah dua anak ini bertekad untuk bisa melakukan segalanya seperti layaknya orang normal.(rhs)

Orang Tua Panik, Bocah Beli Pesawat Tempur dari eBay

Harrier jenis Jump Jet T-Bird Aircraft XW269


Bocah berumur tujuh tahun asal London menjadi pembeli sebuah pesawat jet tempur Harrier jenis Jump Jet T-Bird Aircraft XW269 seharga 113,5 ribu dolar AS. Kontan saja orang tua si anak panik, karena tidak mengetahui transaksi 'ajaib' yang dilakukan anak mereka lewat laman eBay.

Demikian dilaporkan FoxNews, Rabu. Si anak diketahui main asal pencet tombol 'buy it now' untuk membeli pesawat jet yang pernah dibawa bertugas dalam Perang Falkland tersebut.

Begitu sadar anaknya membeli satu unit pesawat jet, orang tua si anak langsung buru-buru menelpon Jet Art Aviation, perusahaan penjual, untuk membatalkan transaksinya. "Ayahnya menelpon kami, dan meminta maaf karena anaknya tidak tahu apa-apa. Jadi sekarang jet itu masih ada dan kami putuskan untuk melelangnya," kata juru bicara Jet Art Aviation.

Armada jet tempur Harrier Inggris sempat menjadi bagian integral Angkata Udara Inggris selama 26 tahun. Namun sejak 1997, pemerintah Inggris sudah mengandangkan burung besi tua itu. Sementara marinir AS masih menerbangkan generasi kedua Harrier.

Mantan pilot tempur Royal Air Force (RAF), Chris Wilson, mengatakan pesawat jet itu kemungkinan jadi barang koleksi atau masuk museum. Ia mengatakan ada pihak khusus yang memang mau mengoleksi jet tempur.

Apakah masih bisa terbang? Wilson menjawab masih, tapi harus dengan perbaikan. "Kalau mau diterbangkan butuh uang perbaikan jutaan dolar AS," katanya.


Sumber: Fox News

buset...Wasit Beri Kartu Merah Semua Pemain


Wasit, yang memiliki tanggung jawab besar dan memegang kendali penuh dalam sebuah pertandingan, menunjukkan kuasanya dengan mengkartu merah semua pemain dalam satu tim di kompetisi sepakbola di Argentina.

Kejadian langka ini bukan tanpa alasan bisa terjadi. Gara-garanya adalah aksi kekerasan yang terjadi dalam sebuah pertandingan.

Kejadian aneh tapi nyata itu berlangsung di kompetisi Primera C Argentina yang berlangsung kemarin. Kala itu dua tim yang terlibat dalam pertandingan adalah Barracas Bolivar dan General Lamadrid dengan tuan rumah unggul 3-0.

Selama satu jam pertandingan berjalan, tak banyak insiden terjadi. Namun semuanya menjadi tak terkontrol ketika pertandingan memasuki menit-menit berikutnya.

Semuanya bermula ketika tiga pemain dan staf dari Lamadrid terlibat dalam pertikaian dengan fans tim lokal Bolivar. Entah bagaimana, dalam sekejap semua pemain Lamadrid akhirnya membantu rekan-rekannya yang bertikai duel dengan kelompok suporter tuan rumah.

Adu pukul, tendang dan lempar pun terjadi yang membuat pertandingan harus berhenti untuk sementara waktu. Aksi kekerasan akhirnya bisa mereda setelah kedua belah pihak bisa menahan diri.

Wasit pun bisa beraksi kembali setelah suasana pertandingan lebih kondusif dan keputusan pertama yang dibuatnya adalah mencabut kartu merah dari sakunya untuk 11 pemain tim tamu, ditambah tujuh pemain cadangan. Total 18 kartu merah dikeluarkannya.

Dengan demikian, Bolivar dipastikan keluar sebagai pemenang di pertandingan tersebut. Sementara bagi Lamadrid, pelatih tim tersebut sepertinya harus memikirkan bagaimana meramu tim untuk pertandingan berikutnya mengingat 18 pemain utamanya tak boleh bermain untuk, setidaknya, satu laga ke depan.

Adapun aksi nyleneh semacam itu bukan pertama kalinya terjadi di Amerika Latin. Duel dua tim Uruguay, Penarol dan Nacional di tahun 1990 juga sempat berjalan tanpa satu pun pemain di dalam lapangan mengingat 22 pemain yang berlaga di usir keluar wasit yang bertugas karena terlibat perkelahian satu sama lain

[Wow] Bayi Umur 18 Bulan Dah Bisa Menghitung



Sebuah penelitian menunjukkan, seorang balita mulai belajar berhitung pada usia yang lebih dini dari yang pernah diperkirakan. Tim yang melakukan penelitian itu menemukan, para balita mulai mengenali ilmu hitung pada usia 18 bulan.

Tim peneliti tersebut menyandarkan kesimpulannya dari hasil pengamatan mereka terhadap 36 balita. Para balita itu diperlihatkan video yang menggambarkan enam ekor ikan. Satu versi menunjukkan video dengan tangan yang menunjuk pada setiap ikan dengan disertai hitungan verbal satu sampai enam. Sedangkan versi lain juga disertai hitungan verbal sampai enam namun dengan tangan yang hanya menunjuk pada dua ekor ikan terus-menerus.

Hasilnya, para balita itu lebih memerhatikan video yang menunjukkan urutan berhitung yang benar.

"Ini menunjukkan bahwa manusia belajar berhitung pada usia yang lebih dini berdasarkan paparan rutinitas berhitung dalam budayanya," simpul profesor Virginia Slaughter dan koleganya dari University of Queensland.

Menurut profesor Slaughter, hasil penelitian itu membuktikan balita mulai menyerap prinsip abstrak berhitung dengan mengamati proses berhitung yang benar sebelum bisa berhitung sendiri.

Ia juga menambahkan, anak-anak mulai bisa berhitung setelah usia dua tahun. Namun sebelum itu, balita melihat banyak contoh berhitung yang diperagakan orang tua, saudara-saudaranya yang lebih tua atau yang ditampilkan di televisi.

[percaya ga percaya]kecepatan internet daerah di indonesia gan!

Spoiler:




nih gan kecepatan internet di daerah indonesia
Nih penampakannya
sebelum liat yang indonesia nya kita lihat rank indonesia di dunia



Spoiler:




YIHAAA INDONESIA KE 150!


ini ni gan penampakan selanjutnya

Boneka Okiku Dari Jepang, Boneka Setan Yang Penuh Misteri

Pertama kali mendengar tentang boneka okiku ini sekitar 1 bulan silam tepatnya pada acara cerita horor radio malam jumat. Menurut penuturan orang yang pernah melihat boneka ini, boneka ini memang seram dengan segala nuansa non logisnya. Bagaimana bisa benda mati bisa menumbuhkan rambutnya terus menerus.



Hampir seperti jenglot, boneka ini benar-benar di luar nalar. Seorang peneliti jepang mengungkapkan bahwa dari hasil uji forensik rambut yang ditumbuhkan boneka ini sama persis dengan rambut pada anak usia 10 tahun.

Nama Okiku ini diambil dari seorang anak yang sedang bermain dengan boneka dengan ukuran tinggi 40 sentimeter, berpakaian kimono dengan mata hitam seperti manik-manik dan rambut yang lebat. Boneka Okiku telah ada di kuil Mannenji di kota Iwamizawa Prefektur Hokkaido) sejak tahun 1938.

Awalnya boneka ini dibeli tahun 1918 oleh seorang pemuda bernama Eikichi Suzuki di sapporo, Di sana ia melihat sebuah boneka cantik Jepang dengan Kimono. Boneka ini dibeli Eikichi untuk adiknya yang berumur 2 tahun yang bernama Okiku, anak ini sangat menyenangi boneka ini dan memainkannya setiap hari.



Tapi sayang, Okiku meninggal tak lama setelah itu karena demam. Kemudian pada saat pemakamannya, Keluarga ingin memasukkan boneka ke dalam peti mati-nya tapi entah mengapa mereka lupa. Keluarga gadis tersebut kemudian menempatkan boneka itu di altar rumah tangga dan berdoa untuk setiap hari dalam rangka memperingati Okiku.

Beberapa waktu kemudian, mereka melihat rambut mulai tumbuh.Menurut cerita ini merupakan roh dari gadis itu yang berlindung di dalam boneka itu.

Tahun 1938 keluarga Suzuki pindah ke shakalin, boneka okiku akhirnya dititipkan di kuil Mannenji di Hokkaido. Menurut pendeta di kuil itu, boneka tradisional jepang selalu berambut pendek, dia juga membenarkan kalau rambut boneka okiku terus memanjang, walaupun dipotong terus secara berkala, tapi rambutnya tumbuh terus. Menurut kuil, boneka tradisional awalnya memiliki rambut dipotong pendek, tapi seiring waktu terus bertambah panjang sekitar 25 sentimeter, hingga ke lutut boneka.Meskipun rambut boneka ini dipotong secara berkala , namun menurut cerita rambut tersebut tumbuh lagi.

Cerita ini telah menginspirasi berbagai macam film-film horor jepang populer salah satunya adalah film Haunted School.

SUMBER

Ibu Tanpa Tangan dan Kaki, Melahirkan Bayi Sehat





Seorang wanita yang sejak lahir tak memiliki tangan dan kaki, melahirkan seorang bayi laki-laki dalam keadaan sehat. Wanita yang berasal dari Turki tersebut bernama Melek, 24 tahun.

Ia dan suaminya Mehmet, saat ini sedang menikmati mengurus bayi bernama Semih, yang saat ini berusia sembilan bulan. Pasangan ini bertemu pertama kali saat mereka berusia 14 tahun. Mereka dikenalkan keluarga. Setelah Mehmet pindah ke Denmark dari Turki, mereka pun saling jatuh cinta.

"Aku memiliki banyak pacar tetapi tidak pernah mengalami perasaan seperti yang aku rasakan pada Melek," kata Mehmet seperti dikutip dari Orange.co.uk

Pasangan ini mulai menjalin cinta ketika mereka berusia 18 tahun. Lalu mereka memutuskan tinggal bersama dan baru menikah di Turki dua tahun lalu. "Kami selalu menginginkan untuk memiliki anak. Kami sangat bahagia ketika tahu aku hamil, aku melakukan tes lima hingga enam kali," kata Melek.

Dokter yang menangani kehamilan Melek sebenarnya khawatir dengan respon tubuh Melek. Itu karena kekurangan pada tubuhnya tidak cukup mendukung kehamilan. Tetapi, Semih lahir dengan selamat melalui operasi caesar, dengan berat 3,6 kg.

Kondisi tubuh Melek membuatnya harus berusaha lebih keras dalam hal mengurus anak. Tetapi ia dan suaminya mendapat banyak bantuan.

"Teman dan keluarga mengatakan mereka akan sangat senang jika dimintai bantuan. Kami juga berharap memiliki apartemen yang lebih besar untuk kamar bayi dan anjing kami, Chanel," kata Melek.

Orang tertua didunia meninggal




Maria Gomes Valentim menjalankan diet yang sehat dan menyenangi makanan tradisional Brasil

Seorang perempuan Brasil yang diperkirakan sebagai orang tertua didunia tutup usia dalam usia 114 tahun.

Maria Gomes Valentim meninggal karena mengalami kegagalan sejumlah organ tubuh beberapa pekan sebelum dia menginjak usia 115 tahun.

Guinness World Records mengatakan telah memeriksa catatan kelahirannya dari 1896 dan baru bulan lalu diumumkan sebagai orang yang tertua di dunia.

Sesaat sebelum meninggal, dia mengatakan menyukai makanan tradisional Brasil seperti feijoada atau kacang hitam, dan bubur dengan saus pedas.

Guinness mengatakan Valentim meninggal dalam usia 114 tahun dan 347 hari.
Dia menghabiskan hidupnya di Kota Carangola, bagian timur negaranya.

Sebelumnya, gelar orang tertua didunia dipegang oleh Besse Cooper dari Georgia, AS.

Tetapi, bulan lalu, Guinness mengatakan telah menemukan Valentim yang lebih tua 48 hari dari Cooper.

Mereka mengatakan perempuan Brasil itu menjalankan diet yang sehat, selalu sarapan dengan roti gulung, buah dan kopi.

Dia memiliki empat orang cucu, tujuh cicit dan dan lima cucu-cicit.
Anak laki-lakinya meninggal pada awal tahun 1990an di usia 75 tahun.

Guinness mengatakan gelar orang tertua didunia sekarang dipegang oleh Cooper, yang berusia 114 tahun dan 299 hari.

sumber

Pesawat yang Terbang Seperti Bulu

Uji coba yang dilakukan pesawat Virgin SpaceShip Two alias VSS Enterprise pada 4 Mei 2011 lalu sukses besar. Kendaraan suborbital milik Virgin Galactic, perusahaan komersial yang didirikan milyuner Richard Bronson ini akan digunakan membawa turis hingga ke batas gravitasi Bumi. Salah satu kecanggihan pesawat tersebut adalah kemampuan terbang melayang seperti bulu. Metode yang dirancang oleh Burt Rutan itu merupakan inovasi terbesar yang diintegrasikan pada SpaceShip Two. Posisi terbang melayang seperti bulu itu dapat dicapai ketika pesawat memutar bagian ekornya ke atas sekitar 65 derajat. Posisi itu menghasilkan bentuk aerodinamis yang sangat stabil sekaligus menciptakan tahanan luar biasa yang mampu mengerem pesawat saat memasuki atmosfer bumi.



Pilot bahkan bisa melepaskan tangannya dari gagang kendali pesawat ketika pesawat berada dalam posisi melayang yang tepat. Pasalnya, pada posisi tersebut pesawat bisa terbang dengan sangat stabil dan menembus atmosfer secara alami hanya dengan mengandalkan bentuknya yang aerodinamis. Ini merupakan fitur keamanan yang sangat menguntungkan karena pilot tidak harus menjaga posisi pesawat pada kemiringan tertentu atau harus bergantung pada sistem komputer.

Inilah "Teroris Cyber" yang Gemparkan Dunia Maya

Quote:

Ryan Cleary, remaja berumur 19 tahun, dijuluki teroris cyber. Betapa tidak. Diumurnya yang masih muda, ia mampu memasuki situsi CIA yang dijaga super ketat oleh ahli-ahli teknologi informasi. Sipakah Ryan Cleary yang meretas stus-situs pemerintah dari kamar tidurnya yang remang-remang itu?

Remaja yang tergabung dalam kelompok LulzSec ini menyerang komputer CIA, Senat Amerika Serikat (AS), dan Sony dari dalam kamarnya. Remaja pemiliki nama online ViraL ini ditangkap di rumahnya di Essex oleh pasukan gabungan Scotland Yard dan FBI. Ryan digambarkan sebagai pribadi pendiam yang ‘hidup dalam dunia maya’.

Selain itu menurut ibu Ryan, Rita (44), remaja ini mengidap agrofobia dan defisit gangguan perhatian. “Ryan tak pernah meninggalkan kamarnya selama empat tahun,” katanya. Remaja 19 tahun ini bahkan enggan meninggalkan kamar remangnya yang berisi komputer dengan dua monitor, pendingin ruangan, TV rusak dan ranjang.

Remaja ini mengidap gangguan bipolar, “Ryan termasuk tipe penyendiri, ia hanya keluar kamar jika ingin ke kamar mandi. Bahkan, untuk makan malam, saya meninggalkannya di depan kamar,” papar Rita. Saya tak mengerti mengapa Ryan bisa terlibat kasus ini, ia bahkan tak keluar kamar sama sekali, lanjutnya.

Remaja 19 tahun ini mengidap ADHD dan gangguan emosi perilaku. Saat berusia lima tahun, Ryan pernah dikeluarkan dari sekolah karena perilakunya itu. Saat berusia 10 tahun, Ryan dikirim kembali ke sekolah khusus di Colchester. Rita menggambarkan putranya sebagai pribadi introvert, “Saya sangat khawatir. Ia bisa melukai atau membunuh dirinya sendiri. Ia sangat pintar namun memiliki kebutuhan yang rumit”.

Saat ayah, Neil, dan kakak, Mitchell (22), menanyai apa yang ia perbuat dengan internet, Ryan menjawab sedang bermasin game. Ryan sering mengeluarkan jargon dan obrolan cyber yang tak dimengerti keluarganya. Mengabaikan perlengkapan massal komputernya, kamar Ryan layaknya kamar remaja laki-laki lain pada umumnya.

Yakni, poster wanita menempel di dinding. “Ryan bukan tipe orang yang senang dengan kekerasan. Ia lebih memilih tinggal dalam kamar,” kata kakak remaja ini. Remaja ini terancam ekstradisi dan penjara 60 tahun.

Anehnya seperti ditulis Dailymail, LulzSec tak mengaui Ryan sebagai anggotanya, “Ryan Cleary bukan anggota kami. Kami hanya ‘menanam’ satu server di rumahnya”.
sumber http://teknologi.inilah.com/read/det...kan-dunia-maya

[Amazing] Pria Cacat Tanpa Tangan Perbaiki Rem Mobil - Video

Quote:

CACAT tubuh bukan berarti kehilangan kesempatan untuk melakukan hal-hal yang sulit. Contohnya, Matt Stutzsman. Pria berusia 29 tahun yang terlahir tanpa tangan ini mampu memperbaiki dan mengganti perangkat rem pada Pontiac Grand Prix miliknya.

Ketika Anda membaca rubrik ini, kami percaya kalau Anda sangat menyukai mobil. Dan kenyataannya. seberapa lama pun anda membolak-balik halaman rubrik otomotif, tidak akan membuat Anda menjadi seorang mekanik. Bahkan kami sangat yakin jika sebagian besar pembaca rubrik ini ntidak tahu bagaimana cara mengganti sepatu dan kampas rem kendaraannya.

Dengan cacat yang disandangnya, Stutzsman mampu melakukan perbaikan rem bahkan tanpa terlihat berkeringat. Seperti yang terlihat dalam sebuah tayangan video yang sudah dilansir YouTube. Padahal, membongkar rem bukan pekerjaan yang mudah, bahkan bagi individu yang memiliki anggota tubuh yang lengkap dan sempurna sekalipun.

Yang menarik, Stutzsman memanfaatkan tayangan berdurasi 9 menit ini untuk memberikan kita sebuah kesempatan untuk belajar, bukan untuk memamerkan kemampuannya melakukan semua itu tanpa menggunakan tangan.


sumber http://www.mediaindonesia.com/mediao...iki-Rem-Mobil-

Tradisi Unik ! Perang Pandan Untuk Penghormatan Kepada Dewa Indra

Perang Pandan atau mekara - kare adalah tradisi perang yang dilaksanakan setahun sekali oleh para penduduk desa Tenganan Kabupaten Karangasem ujung timur Pulau Dewata. Tradisi ini adalah bagian dari ritual pemujaan masyarakat Tenganan kepada Dewa Indra yang berhasil menaklukan Raja Keji yang bernama Maya Denawa yang berkuasa saat itu. Konon, Raja Maya Denawa memerintah dengan keji dan mengangap dirinya sebagai Tuhan dan melarang masyarakat melakukan pemujaan. Hal ini membuat para Dewa di surga murka dan kemudian mengirim Dewa Indra untuk membinasakan raja keji tersebut.
Tradisi ini berlangsung setiap tahun sekitar bulan Juni, dan merupakan agenda bagi wisatawan yang liburan ke bali untuk menyaksikannya. Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang terkagum - kagum akan atraksi ini, bahkan mereka juga ikut merasakan miris melihat darah keluar bercucuran ditubuih peserta, sehingga banyak yang merinding atau berupaya menutup muka dengan tangan.
Perang pandan diawali dengan ritual upacara mengelilingi desa untuk memohon keselamatan, setelah itu perang pandan pun dimulai. "Perang" antardua kelompok itu diawasi oleh seorang wasit yang memimpin pertandingan tersebut, dengan bersenjatkan daun pandan berduri ditangan kanan dan tameng disebelah kirinya. Tak hayal, tubuh yang terkena daun pandan berduri mengeluarkan darah segar. Dalam perang ini diiringi oleh Gending Mekara-kara yang membuat para laki-laki itu kian "beringas", tidak peduli terhadap rasa sakit yang dialami maupun luka di tubuh lawan.

Uniknya, dalam "perang" itu tidak ada kelompok yang kalah dan tidak ada yang menang, tidak ada satu pun rasa dendam kesumat dan luapan emosi untuk membalas atas luka yang diderita. Begitu perang pandan berakhir, para pemuda yang semula saling melukai justru tertawa-tawa dan saling berangkulan..

sumber : http://www.liburanmurahlombok.com/perang-pandan.html

Ternyata Indonesia Punya Pahlawan Kuliner lho...!!!



Ternyata Indonesia punya Pahlawan Kuliner lho...!!!
Untuk menjadi pahlawan tidak hanya ikut berjuang membela
negara tapi juga bisa dilakukan dengan cara yang bisa mengharumkan nama bangsa di luar negeri seperti yang dilakukan oleh ibu Sri Owen, usianya sudah di bilang lanjut usia namum hal itu tidak menjadikan alasan untuk berkarya demi bangsa ini. Ibu Sri Owen dalam separuh hidupnya kini dalam usia 73 tahun telah banyak memperkenalkan makanan Indonesia ke masyarakat Kerajaan Inggris.

Tidak hanya itu saja selain gemar memasak ibu Sri Owen juga gemar menulis tentang kuliner Indonesia dan beberapa hasil karyanya diterbitkan dalam bahasa Inggris, Belanda dan Jerman, diantaranya : The Home Book of Indonesia Cooking, Indonesian Food and Cookery, The Rice Book dan banyak lagi.

Kecintaan ibu Sri Owen dalam memasak sudah tumbuh dari kecil ketika masih kecil ikut menyaksikan dan membantu neneknya memasak di dapur.

Kini dalam usia lanjutnya ibu Sri Owen menyempatkan diri menulis sebuah buku yang akan diterbitkan di tahun 2010 ini dengan judul bukunya "The Oxford Companion to Southeast Asia"




sriowen.com
sumber



Ular Kepala Tujuh Di Danau Tes, Bengkulu

Lebong adalah salah satu nama kabupaten di Provinsi Bengkulu, Indonesia. Konon, di daerah ini pernah berdiri sebuah kerajaan yang bernama Kerajaan Kutei Rukam. Pada suatu hari, keluarga kerajaan ini dilanda kepanikan luar biasa, karena putra mahkota menghilang pada saat melakukan prosesi upacara mandi bersama dengan calon istrinya di Danau Tes. Hilang kemanakah putra mahkota dengan istrinya?
Akhirnya Gajah Merik putra kedua mahkota raja kerajaan Kutei Rukam yang menyelamatkan kakaknya dan calon istri kakaknya dari Raja Ular, ini kemudian melahirkan cerita tentang Ular Kepala Tujuh. Ular tersebut dipercayai oleh masyarakat Lebong sebagai penunggu Danau Tes. Sarangnya berada di Teluk Lem sampai di bawah Pondok Lucuk. Oleh karena itu, jika melintas di atas danau itu dengan menggunakan perahu, rakyat Lebong tidak berani berkata sembrono dan kotor.
Alkisah, di sebuah daerah di Bengkulu, Indonesia, berdiri sebuah kerajaan bernama Kutei Rukam yang dipimpin oleh Raja Bikau Bermano. Raja Bikau Bermano mempunyai delapan orang putra. Pada suatu waktu, Raja Bikau Bermano melangsungkan upacara perkawinan putranya yang bernama Gajah Meram dengan seorang putri dari Kerajaan Suka Negeri yang bernama Putri Jinggai. Mulanya, pelaksanaan upacara tersebut berjalan lancar. Namun, ketika Gajah Meram bersama calon istrinya sedang melakukan upacara prosesi mandi bersama di tempat pemandian Aket yang berada di tepi Danau Tes, tiba-tiba keduanya menghilang. Tidak seorang pun yang tahu ke mana hilangnya pasangan itu.

Sementara itu di istana, Raja Bikau Bermano dan permaisurinya mulai cemas, karena Gajah Meram dan calon istrinya belum juga kembali ke istana. Oleh karena khawatir terjadi sesuatu terhadap putra dan calon menantunya, sang Raja segera mengutus beberapa orang hulubalang untuk menyusul mereka. Alangkah terkejutnya para hulubalang ketika sampai di tepi danau itu tidak mendapati Gajah Meram dan calon istrinya. Setelah mencari di sekitar danau dan tidak juga menemukan mereka berdua, para hulubalang pun kembali ke istana.
“Ampun, Baginda! Kami tidak menemukan putra mahkota dan Putri Jinggai,” lapor seorang hulubalang.
“Apa katamu?” tanya sang Raja panik.
“Benar, Baginda! Kami sudah berusaha mencari di sekitar danau, tapi kami tidak menemukan mereka,” tambah seorang hulubalang lainnya sambil memberi hormat.
“Ke mana perginya mereka?” tanya sang Raja tambah panik.
“Ampun, Baginda! Kami juga tidak tahu,” jawab para utusan hulubalang serentak.
Mendengar jawaban itu, Raja Bikau Bermano terdiam. Ia tampak gelisah dan cemas terhadap keadaan putra dan calon menantunya. Ia pun berdiri, lalu berjalan mondar-mandir sambil mengelus-elus jenggotnya yang sudah memutih.
“Bendahara! Kumpulkan seluruh hulubalang dan keluarga istana sekarang juga!” titah sang Raja kepada bendahara.
“Baik, Baginda!” jawab bendahara sambil memberi hormat.
Beberapa saat kemudian, seluruh hulubalang dan keluarga istana berkumpul di ruang sidang istana.
“Wahai, rakyatku! Apakah ada di antara kalian yang mengetahui keberadaan putra dan calon menantuku?” tanya Raja Bikau Bermano.
Tidak seorang pun peserta sidang yang menjawab pertanyaan itu. Suasana sidang menjadi hening. Dalam keheningan itu, tiba-tiba seorang tun tuai (orang tua) kerabat Putri Jinggai dari Kerajaan Suka Negeri yang juga hadir angkat bicara.
“Hormat hamba, Baginda! Jika diizinkan, hamba ingin mengatakan sesuatu.”
“Apakah itu, Tun Tuai! Apakah kamu mengetahui keberadaan putraku dan Putri Jinggai?” tanya sang Raja penasaran.
“Ampun, Baginda! Setahu hamba, putra mahkota dan Putri Jinggai diculik oleh Raja Ular yang bertahta di bawah Danau Tes,” jawab tun tuai itu sambil memberi hormat.
“Raja Ular itu sangat sakti, tapi licik, kejam dan suka mengganggu manusia yang sedang mandi di Danau Tes,” tambahnya.
“Benarkah yang kamu katakan itu, Tun Tuai?” tanya sang Raja.
“Benar, Baginda!” jawab tun tuai itu.
“Kalau begitu, kita harus segera menyelamatkan putra dan calon menantuku. Kita tidak boleh terus larut dalam kesedihan ini,” ujar sang Raja.
“Tapi bagaimana caranya, Baginda?” tanya seorang hulubalang.
Sang Raja kembali terdiam. Ia mulai bingung memikirkan cara untuk membebaskan putra dan calon menantunya yang ditawan oleh Raja Ular di dasar Danau Tes.
“Ampun, Ayahanda!” sahut Gajah Merik, putra bungsu raja.
“Ada apa, Putraku!” jawab sang Raja sambil melayangkan pandangannya ke arah putranya.
“Izinkanlah Ananda pergi membebaskan abang dan istrinya!” pinta Gaja Merik kepada ayahandanya.
Semua peserta sidang terkejut, terutama sang Raja. Ia tidak pernah mengira sebelumnya jika putranya yang baru berumur 13 tahun itu memiliki keberanian yang cukup besar.
“Apakah Ananda sanggup melawan Raja Ular itu?” tanya sang Raja.
“Sanggup, Ayahanda!” jawab Gajah Merik.

“Apa yang akan kamu lakukan, Putraku? Abangmu saja yang sudah dewasa tidak mampu melawan Raja Ular itu,” ujar sang Raja meragukan kemampuan putra bungsunya.
“Ampun, Ayahanda! Ananda ingin bercerita kepada Ayahanda, Ibunda, dan seluruh yang hadir di sini. Sebenarnya, sejak berumur 10 tahun hampir setiap malam Ananda bermimpi didatangi oleh seorang kakek yang mengajari Ananda ilmu kesaktian,” cerita Gajah Merik.
Mendengar cerita Gajah Merik, sang Raja tersenyum. Ia kagum terhadap putra bungsunya yang sungguh rendah hati itu. Walaupun memiliki ilmu yang tinggi, ia tidak pernah memamerkannya kepada orang lain, termasuk kepada keluarganya.
“Tapi, benarkah yang kamu katakan itu, Putraku?” tanya sang Raja.
“Benar, Ayahanda!” jawab Gajah Merik.
“Baiklah! Besok kamu boleh pergi membebaskan abangmu dan istrinya. Tapi, dengan syarat, kamu harus pergi bertapa di Tepat Topes untuk memperoleh senjata pusaka,” ujar sang Raja.
“Baik, Ayahanda!” jawab Gajah Merik.
Keesokan harinya, berangkatlah Gajah Merik ke Tepat Topes yang terletak di antara ibu kota Kerajaan Suka Negeri dan sebuah kampung baru untuk bertapa. Selama tujuh hari tujuh malam, Gajah Merik bertapa dengan penuh konsentrasi, tidak makan dan tidak minum. Usai melaksanakan tapanya, Gajah Merik pun memperoleh pusaka berupa sebilah keris dan sehelai selendang. Keris pusaka itu mampu membuat jalan di dalam air sehingga dapat dilewati tanpa harus menyelam. Sementara selendang itu dapat berubah wujud menjadi pedang.
Setelah itu, Gajah Merik kembali ke istana dengan membawa kedua pusaka itu. Namun, ketika sampai di kampung Telang Macang, ia melihat beberapa prajurit istana sedang menjaga perbatasan Kerajaan Kutei Rukam dan Suka Negeri. Oleh karena tidak mau terlihat oleh prajurit, Gajah Merik langsung terjun ke dalam Sungai Air Ketahun menuju Danau Tes sambil memegang keris pusakanya. Ia heran karena seakan-seakan berjalan di daratan dan sedikit pun tidak tersentuh air.
Semula Gajah Merik berniat kembali ke istana, namun ketika sampai di Danau Tes, ia berubah pikiran untuk segera mencari si Raja Ular. Gajah Merik pun menyelam hingga ke dasar danau. Tidak berapa lama, ia pun menemukan tempat persembunyian Raja Ular itu. Ia melihat sebuah gapura di depan mulut gua yang paling besar. Tanpa berpikir panjang, ia menuju ke mulut gua itu. Namun, baru akan memasuki mulut gua, tiba-tiba ia dihadang oleh dua ekor ular besar.
“Hai, manusia! Kamu siapa? Berani sekali kamu masuk ke sini!” ancam salah satu dari ular itu.
“Saya adalah Gajah Merik hendak membebaskan abangku,” jawab Gaja Merik dengan nada menantang.
“Kamu tidak boleh masuk!” cegat ular itu.
Oleh karena Gajah Merik tidak mau kalah, maka terjadilah perdebatan sengit, dan perkelahian pun tidak dapat dihindari. Pada awalnya, kedua ular itu mampu melakukan perlawanan, namun beberapa saat kemudian mereka dapat dikalahkan oleh Gajah Merik.
Setelah itu, Gajah Merik terus menyusuri lorong gua hingga masuk ke dalam. Setiap melewati pintu, ia selalu dihadang oleh dua ekor ular besar. Namun, Gajah Merik selalu menang dalam perkelahian.
Ketika akan melewati pintu ketujuh, tiba-tiba Gajah Merik mendengar suara tawa terbahak-bahak.
“Ha… ha… ha…, anak manusia, anak manusia!”
“Hei, Raja Ular! Keluarlah jika kau berani!” seru Gajah Merik sambil mundur beberapa langkah.
Merasa ditantang, sang Raja Ular pun mendesis. Desisannya mengeluarkan kepulan asap. Beberapa saat kemudian, kepulan asap itu menjelma menjadi seekor ular raksasa.
“Hebat sekali kau anak kecil! Tidak seorang manusia pun yang mampu memasuki istanaku. Kamu siapa dan apa maksud kedatanganmu?” tanya Raja Ular itu.
Aku Gajah Merik, putra Raja Bikau Bermano dari Kerajaan Kutei Rukam,” jawab Gajah Merik.
“Lepaskan abangku dan istrinya, atau aku musnahkan istana ini!” tambah Gajah Merik mengancam.
“Ha… ha…. ha…., anak kecil, anak kecil! Aku akan melepaskan abangmu, tapi kamu harus penuhi syaratku,” ujar Raja Ular.
“Apa syarat itu?” tanya Gajah Merik.
Pertama, hidupkan kembali para pengawalku yang telah kamu bunuh. Kedua, kamu harus mengalahkan aku,” jawab Raja Ular sambil tertawa berbahak-bahak.
“Baiklah, kalau itu maumu, hei Iblis!” seru Gajah Merik menantang.
Dengan kesaktian yang diperoleh dari kakek di dalam mimpinya, Gajah Merik segera mengusap satu per satu mata ular-ular yang telah dibunuhnya sambil membaca mantra. Dalam waktu sekejap, ular-ular tersebut hidup kembali. Raja Ular terkejut melihat kesaktian anak kecil itu.
“Aku kagum kepadamu, anak kecil! Kau telah berhasil memenuhi syaratku yang pertama,” kata Raja Ular.
“Tapi, kamu tidak akan mampu memenuhi syarat kedua, yaitu mengalahkan aku. Ha… ha… ha….!!!” tambah Raja Ular kembali tertawa terbahak-bahak.
“Tunjukkanlah kesaktianmu, kalau kamu berani!” tantang Gajah Merik.
Tanpa berpikir panjang, Raja Ular itu langsung mengibaskan ekornya ke arah Gajah Merik. Gajah Merik yang sudah siap segera berkelit dengan lincahnya, sehingga terhindar dari kibasan ekor Raja Ular itu. Perkelahian sengit pun terjadi. Keduanya silih berganti menyerang dengan mengeluarkan jurus-jurus sakti masing-masing. Perkelahian antara manusia dan binatang itu berjalan seimbang.
Sudah lima hari lima malam mereka berkelahi, namun belum ada salah satu yang terkalahkan. Ketika memasuki hari keenam, Raja Ular mulai kelelahan dan hampir kehabisan tenaga. Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Gajah Merik. Ia terus menyerang hingga akhirnya Raja Ular itu terdesak. Pada saat yang tepat, Gajah Merik segera menusukkan selendangnya yang telah menjelma menjadi pedang ke arah perut Raja Ular.
“Aduuuhh… sakiiit!” jerit Raja Ular menahan rasa sakit.
Melihat Raja Ular sudah tidak berdaya, Gajah Merik mundur beberapa langkah untuk berjaga-jaga siapa tahu raja ular itu tiba-tiba kembali menyerangnya.
“Kamu memang hebat, anak kecil! Saya mengaku kalah,” kata Raja Ular.
Mendengar pengakuan itu, Gajah Merik pun segera membebaskan abangnya dan Putri Jinggai yang dikurung dalam sebuah ruangan.
Sementara itu di istana, Raja Bikau Bermano beserta seluruh keluarga istana dilanda kecemasan. Sudah dua minggu Gajah Merik belum juga kembali dari pertapaannya. Oleh karena itu, sang Raja memerintahkan beberapa hulubalang untuk menyusul Gajah Merik di Tepat Topes. Namun, sebelum para hulubalang itu berangkat, tiba-tiba salah seorang hulubalang yang ditugaskan menjaga tempat pemandian di tepi Danau Tes datang dengan tergesa-gesa.
“Ampun, Baginda! Gajah Merik telah kembali bersama Gajah Meram dan Putri Jinggai,” lapor hulubalang.
“Ah, bagaimana mungkin? Bukankah Gajah Merik sedang bertapa di Tepat Topes?” tanya baginda heran.
“Ampun, Baginda! Kami yang sedang berjaga-jaga di danau itu juga terkejut, tiba-tiba Gajah Merik muncul dari dalam danau bersama Gajah Meram dan Putri Jinggai. Rupanya, seusai bertapa selama tujuh hari tujuh malam, Gajah Merik langsung menuju ke istana Raja Ular dan berhasil membebaskan Gajah Meram dan Putri Jinggai,” jelas hulubalang itu.
“Ooo, begitu!” jawab sang Raja sambil tersenyum.
Tidak berapa lama kemudian, Gajah Merik, Gajah Meram, dan Putri Jinggai datang dengan dikawal oleh beberapa hulubalang yang bertugas menjaga tempat pemandian itu. Kedatangan mereka disambut gembira oleh sang Raja beserta seluruh keluarga istana.
Kabar kembalinya Gajah Meram dan keperkasaan Gajah Merik menyebar ke seluruh pelosok negeri dengan cepat. Untuk menyambut keberhasilan itu, sang Raja mengadakan pesta selama tujuh hari tujuh malam. Setelah itu, sang Raja menyerahkan tahta kerajaan kepada Gajah Meram. Namun, Gajah Meram menolak penyerahan kekuasaan itu.
“Ampun, Ayahanda! Yang paling berhak atas tahta kerajaan ini adalah Gajah Merik. Dialah yang paling berjasa atas negeri ini, dan dia juga yang telah menyelamatkan Ananda dan Putri Jinggai,” kata Gajah Meram.
“Baiklah, jika kamu tidak keberatan. Bersediakah kamu menjadi raja, Putraku?” sang Raja kemudian bertanya kepada Gajah Merik.
“Ampun, Ayahanda! Ananda bersedia menjadi raja, tapi Ananda mempunyai satu permintaan,” jawab Gajah Merik memberi syarat.
“Apakah permintaanmu itu, Putraku?” tanya sang Raja penasaran.
“Jika Ananda menjadi raja, bolehkah Ananda mengangkat Raja Ular dan pengikutnya menjadi hulubalang kerajaan ini?” pinta Gajah Merik.
Permintaan Gajah Merik dikabulkan oleh sang Raja. Akhirnya, Raja Ular yang telah ditaklukkannya diangkat menjadi hulubalang Kerajaan Kutei Rukam.

Demikian cerita legenda Ular Kepala Tujuh dari Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, Indonesia. Cerita rakyat di atas termasuk kategori cerita legenda yang mengandung pesan-pesan moral. Setidaknya ada dua pesan moral yang dapat dipetik dari cerita di atas, yaitu sifat rendah hati dan tahu diri.
Pertama, sifat rendah hati. Sifat ini tercermin pada perilaku Gajah Merik. Walaupun memiliki ilmu yang tinggi, ia tidak pernah pamer dan menyombongkan diri. Sifat ini dapat memupuk ikatan tali persaudaraan

Kedua, sifat tahu diri. Sifat ini tercermin pada perilaku Gajah Meram. Semestinya dialah yang berhak dinobatkan menjadi raja, namun karena menyadari bahwa adiknya memiliki kesaktian yang lebih tinggi dari pada dirinya, maka ia pun menyerahkan tampuk kekuasaan Kerajaan Kutei Rukam kepada adiknya, Gajah Merik. Dari sini dapat dipetik sebuah pelajaran bahwa dengan memahami kekurangan dan kelebihan dirinya, seseorang akan tahu menempatkan diri dalam pergaulan kehidupan sehari-hari.

sumber : http://wari-wagito.blogspot.com/2010/07/kisah-menarik-legenda-ular-kepala-tujuh.html

Mutiara - Mutiara Paling Menakjubkan Di Dunia

Pada prinsipnya, moluska bercangkang berpeluang menghasilkan mutiara secara alami. Namun tidak semua kerang bisa menghasilkan mutiara yang bagus dan memiliki nilai beli yang lumayan. Kerang penghasil mutiara umumnya berasal dari famili Pteriidae, namun yang umum dikenal hanya jenis-jenis tertentu seperti gold atau silver-lip pearl oyster (kerang mutiara bibir emas atau bibir perak) Pinctada maxima, black-lip pearl oyster (kerang mutiara bibir hitam) Pinctada margaritifera, Akoya pearl oyster (kerang mutiara Akoya) Pinctada fucata dan the winged-pearl oyster (kerang mutiara bersayap) Pteria penguin. Semua anggota famili ini hidup di laut. Sedangkan moluska lain penghasil mutiara yang sejauh ini dikenal berasal dari kelompok abalone dan beberapa gastropoda lain serta beberapa jenis kerang bivalvia air tawar.


Setiap jenis kerang mutiara menghasilkan mutiara dengan spesifikasi yang berbeda. Pinctada maxima menghasilkan mutiara relatif lebih besar dari semua jenis kerang penghasil mutiara, berwarna perak, emas dan krem. Jenis ini banyak dibudidayakan di Indonesia, Birma, Thailand dan Australia. Sedangkan kerang jenis Pinctada margaritifera merupakan primadona negara-negara pasifik selatan. Mutiara yang dihasilkannya bervariasi dari warna krem sampai warna hitam. Warna hitam merupakan warna yang diminati pelanggan mutiara dunia saat ini. Dengan demikian harganya sangat mahal. Diameter mutiara yang dihasilkan umumnya lebih kecil daripada yang diproduksi Pinctada maxima. Sementara Pinctada fucata adalah jenis yang banyak dibudidayakan di Jepang, dan Pteria penguin tidak banyak dibudidayakan karena sejauh ini hasilnya diperuntukkan hanya pada kalangan tertentu mengingat bentuk mutiara yang dihasilkannya umumnya tidak bundar.

1. PEARL of ALLAH / Lao-Tze Pearl


Pearl of Allah (secara resmi dikenal dengan nama Lao-Tze pearl) adalah mutiara terbesar di dunia yang ditemukan pada tahun 1934 di lepas pantai Pulau Palawan oleh seorang penyelam Filipina. Mutiara ini dijadikan hadiah kepada Wilbur Dowell Cobb oleh kepala suku di Palawan pada tahun 1936 karena Cobb telah menyelamatkan nyawa anaknya. Keturunan Cobb menjual mutiara ini kepada toko permata di California tahun 1980 dengan harga 200.000 dollar AS. Harga saat ini ditaksir sebesar 40 juta dollar AS.


Mutiara raksasa ini ditemukan di dalam kima raksasa Tridacna gigas. Hal yang tak mungkin dihasilkan oleh kerang mutiara dari Family Pteriidae atau kerang penghasil mutiara dari jenis lain. Bentuk mutiara Pearl of Allah tidak beraturan (baroque) dan menyerupai otak kepala besar. Panjang yang mencapai 23.8 cm dan berat 6.4 kilogram menjadikannya sebagai mutiara terbesar yang ditemukan selama ini.

2. La Peregrina


La peregrina atau Sang pengelana (musafir) adalah mutiara yang ditemukan di Kepulauan Perlas, lepas pantai Panama pada tahun 1500-an. Konon, mutiara ini ditemukan oleh seorang budak yang menginginkan kebebasan sebagai bayaran dari mutiara yang ditemukannya. Mutiara ini dibawa dan diserahkan kepada Raja Spanyol Phillip II dan sang raja menghadiahkannya kepada Ratu Maria, sebagai hadiah perkimpoian. Saudara dari Napoleon I, Joseph Bonaparte mengambil mutiara ini dan membawanya ke Prancis dan akhirnya sampailah mutiara ini kepada Duke of Abercrombie.

Akhirnya, mutiara ini dibeli dengan harga 37 ribu dollar amerika oleh Richard Burton dan menghadiahkannya sebagai hadiah Valentine’s Day kepada Elizabeth Taylor. Keunikan dari mutiara ini, disamping perjalanannnya yang begitu panjang, dia memiliki bentuk seperti air mata atau buah pir, dan memiliki berat 10.192 gram.

3. Big Pink Pearl


Mutiara besar bewarna pink ini berharga 4.7 juta dollar amerika pada tahun 1991. Dia dicatat dalam buku Guiness Book of Records sebagai mutiara yang paling besar yang ditemukan dari abalone (Haliotis). Berbentuk baroque dan memilik berat 470 carat setara dengan 94 gram. Mutiara ini dimiliki oleh Wesley Rankin yang menemukannya di Salt Point State Park, California pada tahun 1990.

4. Abernathy Pearl



Mutiara alami dari air tawar ini ditemukan oleh William Abernathyl, sang penyelam mutiara di sungai Tay pada tahun 1967. Dengan berat 44 grains, mutiara ini dianggap mutiara yang paling sempurna yang ditemukan dari sungai-sungai di Skotlandia. Mutiara ini diberi nama “the little willie”.


source: http://pangkalan-unik.blogspot.com/

6 Senjata Sniper Tercanggih Di Dunia

1.H&K G-3


Senapan ini sebenarnya adalah senapan serbu biasa. Tetapi karena punya fitur - fitur yang melebihi senapan serbu biasa seperti: kalibernya 7,62 x 51 mm, magasennya hanya muat 20 butir peluru saja dan terlalu berat. Selain itu jarak jangkau yang lebih jauh dari senapan serbu biasa yang berkaliber 5,56 x 45 mm NATO dan berakurasi jempolan maka penggunanya mencoba memasangkan teleskop pengintip sasaran di atasnya dan hasilnya positif. G - 3 mampu menghantam target plat baja dengan telak pada jarak 750 meter.

2.Psg-1

PSG - 1 merupakan pengganti G - 3. Senapan bersistem semi otomatis ini merupakan senapan andalan regu penembak jitu pasukan khusus AD Jerman hingga saat ini. Dengan modal peluru kaliber 7,62 x 51 mm NATO senapan ini bisa menjangkau sasaran pada jarak 850 meter tanpa kesulitan yang berarti. Kemampuan tersebut didapatkan berkat heavy barrel yang diaplikasikan pada larasnya. Sistem Heavy Barrel dapat meningkatkan akurasi karena vibrasi pada laras dapat diminimalisir.

3.SVD Dragunov

Senapan sniper yang ditakuti tentara AS di Afganistan karena tiap sniper taliban yang bersembunyi di gunung - gunung Afgan memegangnya. Dragunov adalah senapan sniper buatan Rusia yang berbasis pada AK - 47. Hanya saja sistem penahan hentakannya tergolong canggih sehingga recoilnya halus. Dragunov unggul di poin jarak jangkau dan akurasinya. Pelurung bisa menghantam target pada jarak 950 meter. Kemampuan ini jelas melebihi kemampuan senapan sniper barat. Kemampuan itu bisa dicapai berkat kalibernya yang lebih besar, yaitu 7,292x 79 mm Warsawa.

4.L - 96 A -1 / AWP

Senapan ini merupakan senapan andalan sniper Royal Army ( AD Inggris). Senapan yang punya harga minta ampun ini termasuk senapan terbaik di kelas bolt action. Senapan ini punya kemampuan menggunakan 2 kaliber. Pertama kaliber 7,62 x 51 mm NATO dan kedua kaliber LAPUA Magnum. Untuk mengganti kalibernya cukup dengan mengganti laras dan chambernya saja maka senapan ini langsung dapat beraksi menghantam target yang 1100 meter jauhnya dengan kaliber LAPUA Magnum-nya.

5.Remington 700

Inilah salah satu senapan sniper terbaik di dunia. Dikembangkan dari keberhasilan Winchester 70, Remington 700 belakangan di pilih lagi saat AS butuh sniper baru, M24 Remington mengembangkan model 700 sejak 1962, ketika Winchester menolak permintaan Marinir AS untuk penggantian Laras. Charlos Hatchock termasuk pengguna model 700. Foto di atas adalah Winchester 70.

Nama : Remington 700
Kaliber :7,62 x 51 mm
Sistem : Bolt Action
Berat : 4,08 kg kosong tanpa telescope
Panjang : 1,662 mm
Laras : 660 mm
Pengguna : Marinir

6.Steyr scout

Kaliber: 7,62x51mm NATO (.308 Winchester) dan .243
Operasi: Bolt action, rotating bolt
Panjang senapan: 1140 mm
Panjang laras: 650mm
Bobot kosong: 3,9 kg (4,6 kg dengan teleskop)
Magasen: isi 5 atau 10 butir peluru.

Senapan runduk Steyr SSG (ScharfShutzenGewer 69) dikembangkan dan diproduksi oleh pabrik Steyr-Daimler-Puch, Austria (Bukan Steyr Manlincher). Secara teknis SSG-69 beroperasi dengan sistem bolt action, rotating bolt (6 lug) dengan masukan magasen. Senapan yang diberi nama SSG 69 (AKA SSG-P1) aslinya dilengkapi dengan pisir logam, dan pada versi modifikasi tidak dilengkapi pisir tersebut. Di Amerika senapan ini diberi kode M24 dan banyak digunakan oleh petembak runduk dari Angkatan Darat Amerika (kemudian disaingi oleh Remington Model 700).
Senapan runduk Steyr SSG kini ditawarkan dalam empat model versi militer; SSG-PI, SSG-PII, SSG-PIIK dan SSG-PIV. SSG-PI aslinya dikembangkan sebagai senapan kontra petembak runduk, dan dilengkapi dengan synthetic stock. Memiliki laras sepanjang 660mm dilengkapi dengan pembidik logam dan pembidik teleskop standar NATO.
SSG-PII versi polisi sebagai senapan runduk taktis memiliki laras sepanjang 26”, SSG-PIIK memiliki laras dengan panjang 20” (508mm). SSG-PIV di Eropa disebut SSG SD memiliki laras sepanjang 16” (406mm) dengan tambahan flash hider (peredam cahaya api saat memuntahkan peluru) dan dapat dipasangi peredam suara. Semua versi SSG dilengkapi popor dari bahan polymer.


sumber