Sebastian Vettel mengatakan sangat berharap kendaraan dari timnya, Red Bull, akan menolongnya menjadi juara dunia pengemudi balap Formula 1 untuk ketiga kalinya berturut-turut tahun depan.
Pembalap berusia 24 tahun dari Jerman itu mendominasi kejuaraan dunia F1 musim ini setelah menjadi kampiun dunia termuda pada 2010 sepanjang sejarah balapan jet darat tersebut. Ia menjadi pembalap kesembilan yang berhasil mempertahankan gelarnya di F1.
Vettel, yang menyelesaikan balapannya musim ini dengan keunggulan 122 poin dari rival-rival terdekatnya, mengungkapkan kegembiraannya dapat terus membela Red Bull.
"Kami semua puas atas kondisi mobil. Kami merasakan suasana kekompakan. Ini seperti seorang anak yang baru lahir. Saya bukan seorang ayah, tapi mereka bilang bagaimana rasanya," katanya.
Vettel mengatakan akan memanfaatkan Natal dan jeda menyambut Tahun Baru untuk bersantai setelah menjalani satu musim kompetisi yang panjang.
"Tak ada waktu istirahat terlalu banyak musim ini, jadi sungguh penting untuk menghentikan kegiatan, tenang, dan mengisi 'baterai'. Tidak melupakan F1, tapi melupakan sebentar tentang segala tekanan," katanya.
Kiprah Vettel tahun ini adalah salah satu dominasi terkuat seorang pembalap dalam sejarah F1. Ia mengakhiri musim ini dengan 11 kemenangan dan merebut posisi start terdepan atau pole position 15 kali dari 19 balapan yang ada. Namun rasa lapar akan kesuksesan belum hilang dari dirinya.
"Semuanya start dari nol lagi dan kami punya peluang yang sama," katanya dalam wawancara dengan BBC F1. "Saya ingin sukses lagi. Kami semua bahagia tahun ini. Jadi, tak pantas untuk meminta lebih dari itu," ujarnya melanjutkan.
Vettel, yang memenangi gelar keduanya ketika kejuaraan masih menyisakan empat balapan, kini sejajar dengan pembalap F1 legendaris, Alberto Ascari, Juan Manuel Fangio, Jack Brabham, Alain Prost, Ayrton Senna, Michael Schumacher, dan Mika Hakkinen.
Pembalap Inggris yang membela tim McLaren, Jenson Button, menyampaikan penghargaannya kepada rivalnya itu. "Kami belum khawatir soal keberadaannya setelah beberapa balapan perdana. Tapi kemudian hal itu terjadi (Vettel terus menang) dan kami mulai cemas," kata Button, yang finis di urutan kedua dunia musim ini.
"Sepanjang 2010, saya mendapat kesan ia memenangi gelar karena membuat banyak kesalahan. Tapi tahun ini ia melakukan kerja yang fantastis," ujar Button melanjutkan.
Pembalap berusia 24 tahun dari Jerman itu mendominasi kejuaraan dunia F1 musim ini setelah menjadi kampiun dunia termuda pada 2010 sepanjang sejarah balapan jet darat tersebut. Ia menjadi pembalap kesembilan yang berhasil mempertahankan gelarnya di F1.
Vettel, yang menyelesaikan balapannya musim ini dengan keunggulan 122 poin dari rival-rival terdekatnya, mengungkapkan kegembiraannya dapat terus membela Red Bull.
"Kami semua puas atas kondisi mobil. Kami merasakan suasana kekompakan. Ini seperti seorang anak yang baru lahir. Saya bukan seorang ayah, tapi mereka bilang bagaimana rasanya," katanya.
Vettel mengatakan akan memanfaatkan Natal dan jeda menyambut Tahun Baru untuk bersantai setelah menjalani satu musim kompetisi yang panjang.
"Tak ada waktu istirahat terlalu banyak musim ini, jadi sungguh penting untuk menghentikan kegiatan, tenang, dan mengisi 'baterai'. Tidak melupakan F1, tapi melupakan sebentar tentang segala tekanan," katanya.
Kiprah Vettel tahun ini adalah salah satu dominasi terkuat seorang pembalap dalam sejarah F1. Ia mengakhiri musim ini dengan 11 kemenangan dan merebut posisi start terdepan atau pole position 15 kali dari 19 balapan yang ada. Namun rasa lapar akan kesuksesan belum hilang dari dirinya.
"Semuanya start dari nol lagi dan kami punya peluang yang sama," katanya dalam wawancara dengan BBC F1. "Saya ingin sukses lagi. Kami semua bahagia tahun ini. Jadi, tak pantas untuk meminta lebih dari itu," ujarnya melanjutkan.
Vettel, yang memenangi gelar keduanya ketika kejuaraan masih menyisakan empat balapan, kini sejajar dengan pembalap F1 legendaris, Alberto Ascari, Juan Manuel Fangio, Jack Brabham, Alain Prost, Ayrton Senna, Michael Schumacher, dan Mika Hakkinen.
Pembalap Inggris yang membela tim McLaren, Jenson Button, menyampaikan penghargaannya kepada rivalnya itu. "Kami belum khawatir soal keberadaannya setelah beberapa balapan perdana. Tapi kemudian hal itu terjadi (Vettel terus menang) dan kami mulai cemas," kata Button, yang finis di urutan kedua dunia musim ini.
"Sepanjang 2010, saya mendapat kesan ia memenangi gelar karena membuat banyak kesalahan. Tapi tahun ini ia melakukan kerja yang fantastis," ujar Button melanjutkan.
BBC | F1 | PRASETYO
JUARA DUNIA F1 YANG MEMPERTAHANKAN GELAR
Alberto Ascari 1952-1953
Juan Manuel Fangio 1954-1957
Jack Brabham 1959-1960
Alain Prost 1985-1986
Ayrton Senna 1990-1991
Michael Schumacher 1994-1995, 2000-2005
Mika Hakkinen 1998-1999
Fernando Alonso 2005-2006
Sebastian Vettel 2010-2011
http://www.tempo.co/read/news/2011/12/24/102373566/Sebastian-Vettel-Berambisi-Juara-3-Kali-Beruntun
0 comments:
Posting Komentar