Parasnya ayu. Kulitnya pun halus bercahaya. Dia adalah Zhang Tingting bukan Ayu Ting Ting :D, wanita 27 tahun yang berprofesi sebagai sopir bus di kota Xi'an, Provinsi Shaanxi, China.
Sosoknya menjadi perbincangan hangat netizen di microblogosphere. Banyak yang terpesona dengan senyumnya yang selalu mengembang setiap bertatapan dengan penumpang busnya.
Duduk di balik kemudi sebuah bus kota bernomor 34, Zhang tak pernah kehilangan pesona femininitasnya. Dengan tinggi badan 172 sentimeter, tubuh langsing, dan rambut panjang, ia mampu menciptakan penampilan trendi dan modis.
Tak heran jika masyarakat dunia maya menobatkannya sebagai sopir bus paling cantik di China. Ada yang bilang penampilannya seperti penyanyi pop Jolin Tsai. Ada juga yang menyebut penampilannya seperti penyiar cantik Liu Yan.
Seperti dikutip dari situs lokal, maydaily.com, hampir setiap hari, selalu terlihat sekerumunan pria muda duduk di bangku belakang kursi kemudi. Mereka tampaknya sengaja mencari posisi terdekat dengan Zhang, meski masih banyak kursi kosong di bagian tengah dan belakang bus.
"Saya telah memutuskan untuk menghabiskan sisa hidup saya di Bus 34," seorang penumpang pria muda berkelakar. "Berkendara dengan bus ini menjadi pengalaman yang jauh lebih menyenangkan," penumpang lain menimpali.
Sosoknya menjadi perbincangan hangat netizen di microblogosphere. Banyak yang terpesona dengan senyumnya yang selalu mengembang setiap bertatapan dengan penumpang busnya.
Duduk di balik kemudi sebuah bus kota bernomor 34, Zhang tak pernah kehilangan pesona femininitasnya. Dengan tinggi badan 172 sentimeter, tubuh langsing, dan rambut panjang, ia mampu menciptakan penampilan trendi dan modis.
Tak heran jika masyarakat dunia maya menobatkannya sebagai sopir bus paling cantik di China. Ada yang bilang penampilannya seperti penyanyi pop Jolin Tsai. Ada juga yang menyebut penampilannya seperti penyiar cantik Liu Yan.
Seperti dikutip dari situs lokal, maydaily.com, hampir setiap hari, selalu terlihat sekerumunan pria muda duduk di bangku belakang kursi kemudi. Mereka tampaknya sengaja mencari posisi terdekat dengan Zhang, meski masih banyak kursi kosong di bagian tengah dan belakang bus.
"Saya telah memutuskan untuk menghabiskan sisa hidup saya di Bus 34," seorang penumpang pria muda berkelakar. "Berkendara dengan bus ini menjadi pengalaman yang jauh lebih menyenangkan," penumpang lain menimpali.
0 comments:
Posting Komentar