Berita mengejutkan kembali hadir dari daratan China. Dikabarkan bahwa temukan sebuah toko yang menjual semua produk Apple imitasi alias palsu. Hebatnya lagi adalah semua logo dan produk yang ada di toko Apple di Kunming, China, ini terlihat begitu asli. Karyawannya sendiri bahkan sampai terkecoh, menyangka mereka benar-benar bekerja untuk Steve Jobs, si pendiri Apple.
Dilansir dari laman Daily Mail, Kamis, 21 Juli 2011, toko Apple gadungan ini pertama kali ditemukan oleh seorang blogger wanita asal AS yang memiliki nama alias BirdAbroad. Saat mengunjungi tempat itu bersama sang suami, wanita ini mengaku sempat terkecoh pada awalnya.
Keanehan baru terasa saat ia melihat nama 'Apple Store' di depan toko, karena toko Apple yang asli hanya memasang logo Apple yang menyala, tanpa tulisan apapun. Didorong rasa penasaran, ia pun masuk untuk melihat-lihat lebih banyak.
"Pada tag nama untuk para karyawan itu tidak tertulis nama mereka, hanya logo Apple dan tulisan 'Staff' di bawahnya," tulis BirdAbroad dalam blognya. "Tangga melingkarnya juga tidak memenuhi standar Apple, dan dindingnya juga tidak dicat dengan bagus,"
BirdAbroad juga menulis, "Toko ini benar-benar meniru toko Apple asli dengan total. Benar-benar tiruan yang indah - yang brilian - yang terbaik yang pernah kami lihat. Bahkan para karyawannya yang ramah mengira mereka benar-benar bekerja untuk Apple."
Sepuluh menit setelah ia dan suaminya berjalan keluar dari toko Apple gadungan itu mereka terkejut. Mereka menemukan tak hanya satu, namun dua lagi toko Apple gadungan di lokasi yang berdekatan. Padahal menurut situs web resmi Apple, cabang mereka di China hanya berada di Beijing dan Shanghai, itupun baru saja dibuka.
Namun keberadaan toko gadungan di China ini tampaknya tak mengusik pendapatan perusahaan milik Steve Jobs. Apple yang baru saja membuat rekor pendapatan laba kuartal, berhasil menaikkan nilai sahamnya lebih dari 7 persen. Penjualan iPhone yang fantastis di seluruh dunia dan bisnis yang kuat di Asia menyumbang paling besar dalam pendapatan ini.
Dilansir dari laman Daily Mail, Kamis, 21 Juli 2011, toko Apple gadungan ini pertama kali ditemukan oleh seorang blogger wanita asal AS yang memiliki nama alias BirdAbroad. Saat mengunjungi tempat itu bersama sang suami, wanita ini mengaku sempat terkecoh pada awalnya.
Keanehan baru terasa saat ia melihat nama 'Apple Store' di depan toko, karena toko Apple yang asli hanya memasang logo Apple yang menyala, tanpa tulisan apapun. Didorong rasa penasaran, ia pun masuk untuk melihat-lihat lebih banyak.
"Pada tag nama untuk para karyawan itu tidak tertulis nama mereka, hanya logo Apple dan tulisan 'Staff' di bawahnya," tulis BirdAbroad dalam blognya. "Tangga melingkarnya juga tidak memenuhi standar Apple, dan dindingnya juga tidak dicat dengan bagus,"
BirdAbroad juga menulis, "Toko ini benar-benar meniru toko Apple asli dengan total. Benar-benar tiruan yang indah - yang brilian - yang terbaik yang pernah kami lihat. Bahkan para karyawannya yang ramah mengira mereka benar-benar bekerja untuk Apple."
Sepuluh menit setelah ia dan suaminya berjalan keluar dari toko Apple gadungan itu mereka terkejut. Mereka menemukan tak hanya satu, namun dua lagi toko Apple gadungan di lokasi yang berdekatan. Padahal menurut situs web resmi Apple, cabang mereka di China hanya berada di Beijing dan Shanghai, itupun baru saja dibuka.
Namun keberadaan toko gadungan di China ini tampaknya tak mengusik pendapatan perusahaan milik Steve Jobs. Apple yang baru saja membuat rekor pendapatan laba kuartal, berhasil menaikkan nilai sahamnya lebih dari 7 persen. Penjualan iPhone yang fantastis di seluruh dunia dan bisnis yang kuat di Asia menyumbang paling besar dalam pendapatan ini.
vivanews
0 comments:
Posting Komentar