Bis sekolah di daerah Jambi lebih alami dengan AC alam dan jejel2an
Saat meninggalakan kota solo menuju tawangmangu saya menemukan sebuah tragedi aneh sekaligus nekat. Kejadian itu ada pada saat siang hari tepatnya saat para siswa sekolah untuk pulang. Dalam menuju rumah mereka menggunakan kendaraan umum berupa pick-up yang baknya di modifikasi diberi atap supaya bisa digunakan untuk duduk.
Jika dihitung untuk pick-up maksimal hanya bisa memuat 10-11 orang. Tetapi ternyata beda dengan pick-up yang ini, mobil bisa membawa 16-18 orang dalam sekali jalan.
Dari kabin diisi 4 orang termasuk sopir, sisi kanan kiri bak 8 orang dan ternyata di sisi bemper bisa diisi 5-6 orang. Padahal keadaan jalan naik hingga 35derajat. Jadi keadaan mobil hingga mau standing.
Jika dihitung untuk pick-up maksimal hanya bisa memuat 10-11 orang. Tetapi ternyata beda dengan pick-up yang ini, mobil bisa membawa 16-18 orang dalam sekali jalan.
Dari kabin diisi 4 orang termasuk sopir, sisi kanan kiri bak 8 orang dan ternyata di sisi bemper bisa diisi 5-6 orang. Padahal keadaan jalan naik hingga 35derajat. Jadi keadaan mobil hingga mau standing.
Tiga orang pekerja penjualan hewan kurban musiman duduk diatas kap mobil pickup terlihat masih ada ruang kosong di dalam pick up mobil tersebut. tanpa sadar bahaya berkorban yang sesungguhnya.
sumber :
0 comments:
Posting Komentar